Gadis 19 Tahun Rela Dinikahi Pria 58 Tahun karena Iba, Dilamar Pakai Rp 10 Juta & 1 Hektare Tanah
Seorang pria 58 tahun menikahi gadis 19 tahun di Bone. Pengantin wanita disebut mau menerima lamaran si pria karena kasihan.
Editor: Miftah
"Prosesi lamaran 13 hari lalu. Ira dipinang dengan mahar Rp10 juta dan satu hektare tanah," katanya melalui sambungan video call.
Saat dihubungi, kedua mempelai masih duduk di pelaminan. Tamu pun masih terus berdatangan.
"Setelah itu, keduanya akan melakukan ritual Mappasewada atau mempertemukan sepasang pengantin sebagai ritual akhir dalam prosesi pernikahan bugis. Setelah itu baru buka baju," celetuknya.
Ishak menyampaikan, Ira menerima lamaran Bora karena iba. Tak ada yang merawatnya di usia tua.
"Bora ini lajang, belum pernah nikah. Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," jelasnya.
Kata Ishak, Bora sehari-hari bekerja sebagai petani. Sementara Ira tidak bekerja. Ira merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Usai menikah kedua pasangan ini akan tinggal di rumah mempelai laki-laki.
Untuk diketahui, Desa Bana, Kecamatan Bontocani berada di pegunungan.
Lokasinya dari Kota Watampone berjarak 104 kilometer dengan waktu tempuh sekiar 3 jam.
Berita seputar pernikahan unik.
(Tribun Timur/Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Berawal Rasa Kasihan, Gadis 19 Tahun di Bone Mengaku Bahagia Dinikahi Pria 65 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.