Kisah Gadis Anastasia Pengidap Kaki Gajah asal Sumba, Hingga Kini Belum Terima Donasi Biaya Operasi
Kisah Anastasia Arnonce Lence (Anastasia) gadis Sumba Barat Daya, NTT pengidap kaki gajah sejak kecil, hingga kini belum terima donasi biaya operasi.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pihak RS menyarankan Anastasia untuk menjalani perawatan di Bali.
Terhalang biaya, orang tuanya tak bisa membawa Anastasia berobat ke sana.
"Dokter menyarankan untuk dibawa ke bali, cuman terkendala biaya," cerita Mama Eka.
Diketahui, kedua orang tua Anastasia hanya bekerja sebagai petani sayur di kampung.
Hasil panennya tak cukup membiayai operasi Anastasia.
Baca juga: VIRAL Tabung Gas Kosong Dijadikan Kado Pernikahan, Sebut Ingin Berikan Kado yang Paling Besar
Baca juga: Viral TikTok Pemuda Ingin Potong Rambut seperti Herjunot Ali, tapi Hasilnya Tidak Memuaskan
Akhirnya, kedua orang tuanya lebih memilih cara pengobatan dengan adat istiadat kampungnya.
"Kebanyakan kami di sini, jika ada yang sakit, kami percaya medis."
"Tapi lebih banyak pilih menempuh jalur alternatif, percaya adat, mungkin arwah nenek moyang yang marah," kata Mama Eka.
"Urus adat, panggil dukun. Bukan obat-obat tradisional," lanjutnya.
Mama Eka mengatakan, kaki Anastasia kerap kambuh terasa sakit, tidak tentu waktunya.
Untuk itu, Anatasia hanya bisa meminum obat pereda nyeri.
"Kalau sakitnya kambuh itu baru dia ke puskesmas setempat untuk dikasih penghilang nyeri," kata Mama Eka.
(Tribunnews.com/Shella)