Sosok Suami yang Bacok Istri hingga Tewas di Nunukan, Sering Minta Dibelikan Sabu dan Pukuli Korban
Sosok suami yang tega menganiaya istrinya hingga tewas di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Suaminya menelpon terus dan sempat mengatakan begini, 'di manapun kau berada saya akan cari dan bunuh kau'. Mungkin luluh dengan bujuk rayu suaminya, akhirnya tiket kapal yang sudah dia beli dikembalikan ke penjual tiket lagi," ungkapnya.
Hal terakhir yang sempat menjadi curhatan oleh almarhumah kepada ibunya melalui telepon seluler yakni kondisinya yang sudah tak tahan lagi akibat perlakuan sang suami yang kerap kali memukulnya.
"Mama sempat ngomong ke saya, kalau adik saya sudah tidak tahan lagi dipukul dengan suaminya. Setiap marah pasti dia pukul. Sering sekali melapor ke Polisi."
"Tapi hanya sebatas dimediasi lalu diulangi kembali. Almarhumah sering dipukul di kepala sampai memar, leher dan bahu juga kena. Kadang jidatnya bengkak."
"Sebelum kembali ke Sei Menggaris, almarhumah sempat telepon tetangganya, kalau dia takut masuk ke Sei Menggaris. 'Jangan sampai aku mati seperti ayam dipotong'. Itu perkataan terakhir almarhumah ke tetangganya," imbuhnya.
Berita terkait kasus pembunuhan
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bacok Istri Hingga Tewas di Nunukan, Kakak Kandung Korban Beber Iparnya Sering Minta Dibelikan Sabu