Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anaknya Jadi Korban, Peltu Wahyudi Belum Sempat Berikan Sepatu PDL Miliknya untuk Sang Putra

Pandu merupakan kru kapal selam Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya gugur di perairan utara pulau Bali

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anaknya Jadi Korban, Peltu Wahyudi Belum Sempat Berikan Sepatu PDL Miliknya untuk Sang Putra
SURYA/SURYA/JOHAN HARI
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu memegang foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istrinya, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4). Anggota TNI AL Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. SURYA/JOHAN HARI 

Laporan Wartawan Surya Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM,  BANYUWANGI - Peltu Wahyudi sempat video call pamer sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) pada anaknya Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.

Wahyudi pamer usai mendapat pembagian sepatu PDL dari kesatuannya di TNI Angkatan Darat.

Pandu merupakan kru kapal selam Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya gugur di perairan utara pulau Bali. 

"Saya sama Pandu itu seperti kakak adik.

Saya dapat pembagian pakaian apa, saya kasihkan ke dia. Begitu juga sebaliknya.

Minggu lalu saya dapat sepatu PDL.

Berita Rekomendasi

Sengaja ukuran sepatunya saya minta seperti ukuran sepatu Pandu," kata Wahyudi ditemui seusai doa bersama di rumahnya, di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Minggu (25/4/2021) malam.

surya.co.id/haorrahman
Suasana doa bersama di rumah Peltu Wahyudi (ayah Pandu) dan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri.
surya.co.id/haorrahman Suasana doa bersama di rumah Peltu Wahyudi (ayah Pandu) dan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri. ()

"Itu buat siapa Pak? Ya buat kamu.

Bagus Pak sepatunya," kata Wahyudi mengenang video call terakhir dengan anaknya itu.

Rencananya jika pulang nanti, sepatu itu akan diberikan kepada Pandu.

Namun takdir berbicara lain.

"Saya kalau lihat sepatu itu, selalu teringat Pandu," kata Wahyudi yang tak mau menunjukkan sepatu PDL karena teringat anaknya tersebut.

Baca juga: 3 Dugaan Korupsi di Damkar Depok: Pengadaan Sepatu, Mobil Operasional dan Pemotongan Dana Insentif

Wahyudi bercerita, Pandu diterima menjadi anggota TNI AL sejak 2016 lalu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas