Anaknya Jadi Korban, Peltu Wahyudi Belum Sempat Berikan Sepatu PDL Miliknya untuk Sang Putra
Pandu merupakan kru kapal selam Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya gugur di perairan utara pulau Bali
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Peltu Wahyudi sempat video call pamer sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) pada anaknya Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
Wahyudi pamer usai mendapat pembagian sepatu PDL dari kesatuannya di TNI Angkatan Darat.
Pandu merupakan kru kapal selam Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya gugur di perairan utara pulau Bali.
"Saya sama Pandu itu seperti kakak adik.
Saya dapat pembagian pakaian apa, saya kasihkan ke dia. Begitu juga sebaliknya.
Minggu lalu saya dapat sepatu PDL.
Sengaja ukuran sepatunya saya minta seperti ukuran sepatu Pandu," kata Wahyudi ditemui seusai doa bersama di rumahnya, di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Minggu (25/4/2021) malam.
"Itu buat siapa Pak? Ya buat kamu.
Bagus Pak sepatunya," kata Wahyudi mengenang video call terakhir dengan anaknya itu.
Rencananya jika pulang nanti, sepatu itu akan diberikan kepada Pandu.
Namun takdir berbicara lain.
"Saya kalau lihat sepatu itu, selalu teringat Pandu," kata Wahyudi yang tak mau menunjukkan sepatu PDL karena teringat anaknya tersebut.
Baca juga: 3 Dugaan Korupsi di Damkar Depok: Pengadaan Sepatu, Mobil Operasional dan Pemotongan Dana Insentif
Wahyudi bercerita, Pandu diterima menjadi anggota TNI AL sejak 2016 lalu.