Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL Kakek Nodai Wanita 30 Kali | Nasib Polisi Berkomentar Negatif soal KRI Nanggala-402

Berikut berita populer regional mulai dari kakek tega setubuhi orang dekatnya hingga 30 kali dan nasib polisi yang berkomentar negatif.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER REGIONAL Kakek Nodai Wanita 30 Kali | Nasib Polisi Berkomentar Negatif soal KRI Nanggala-402
Tribun Lampung/Dodi Kurniawan
Ilustrasi kakek tega nodai orang dekatnya hingga 30 kali dan korbannya kini tengah hamil 6 bulan. 

Sebab, meski pelaku sempat dibawa ke Mapolsek Sabbangparu Polres Wajo, penyidik Polres Asmat pun langsung membawanya pulang ke Kabupaten Asmat untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Sudah diamankan dan dibawa ke Polres Asmat," sambung Muhammad Islam.

Baca selengkapnya.

2. Mahasiswa Tiduri Pacar yang Masih SMA hingga Hamil, saat Lahir Bayi Dibuang, Kini Ngaku Menyesal

AP (baju oranye) tersangka pembuangan bayi di objek wisata riam Gunam Sekadau yang berstatus sebagai mahasiswa di Pontianak.
AP (baju oranye) tersangka pembuangan bayi di objek wisata riam Gunam Sekadau yang berstatus sebagai mahasiswa di Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Kasus pembuangan bayi terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Pelakunya adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Pontianak berinisial AP yang juga merupakan ayah biologis dari bayi tersebut.

Belakangan diketahui, AP melakukan hubungan terlarang dengan siswi SMA di Sekadau, N.

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin menyatakan, peristiwa pembuangan bayi yang dilakukan N dan AP bermula pada Sabtu (24/4/2021) pagi.

Pada hari itu sekitar pukul 08.00 WIB, N melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di kamar rumahnya.

Saat melahirkan, N melakukannya sendiri tanpa bantuan bidan atau orang lain.

Setelah melahirkan, N kemudian menelepon AP yang saat itu berada di Pontianak.

Mendengar kabar tersebut, AP bergegas pulang ke Sekadau dan tiba pada sore hari.

Sore hari itulah keduanya langsung membawa sang bayi ke panti asuhan, namun ditolak karena baru lahir dan tidak ada yang merawat.

Sehingga diambillah keputusan untuk membuang bayi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas