5 Fakta Terbongkarnya Hoaks Babi Ngepet di Depok: Ingin Terkenal hingga Beli Babi Online Rp 1,1 Juta
Simak lima fakta terbongkarnya hoaks babi ngepet di Depok, Jawa Barat. Pelaku ingin terkenal hingga beli babi secara online.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar akhirnya membongkar cerita penangkapan babi ngepet di Sawangan, Depok yang ternyata adalah bohong alias hoaks.
Sosok Ustaz Adam Ibrahim atau AI diketahui menjadi dalang dari tersebarnya berita bohong penangkapan babi ngepet beberapa waktu lalu.
Sang Ustaz mengaku membeli babi tersebut secara online dan nekat membuat skenario cerita untuk disebarkan kepada warga.
Tak sendiri, aksi bohong ini diduga dilakukan Adam bersama delapan orang lainnya.
Sementara, tujuan Adam melakukan kebohongan ini hanya ingin terkenal agar pengikut majelis taklimnya bertambah.
Baca juga: Asal Usul Hoaks Babi Ngepet di Depok Terungkap, Babi Dibeli Online, Motif Pelaku Ingin Terkenal
Berikut Tribunnews.com rangkum fakta-fakta terkait terbongkarnya kasus babi ngepet di Depok:
1. Dalang Cerita Babi Ngepet adalah Warga Sekitar
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar membeberkan, dalang di balik cerita penangkapan babi ngepet adalah pria bernama Adam Ibrahim.
Sosok Adam dikenal sebagai ustaz yang juga merupakan warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
Polisi juga telah menangkap dan mengamankan Adam alias AI pada Kamis (29/4/2021) siang hari ini.
"Jadi berita yang viral tiga hari ini itu (babi diduga jadi-jadian) adalah bohong."
"Dia mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu benar padahal tidak, itu adalah bohong, tidak benar," kata Imran di Polres Metro Depok, dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Karang Cerita Babi Ngepet di Sawangan Depok Sejak Maret, Adam Dibantu 8 Temannya
2. Adam Dibantu 8 Orang Lainnya
Imran mengatakan, Adam tak beraksi seorang diri dan ada delapan orang lainnya yang diduga turut terlibat.