Fakta Baru NA Si Pengirim Sate Beracun, Ditangkap di Hari Ulang Tahun Hingga Dikabarkan Nikah Siri
NA, wanita pengirim sate beracun yang menyebabkan tewasnya seorang bocah di Bantul, Yogyakarta ditangkap polisi di hari ulang tahunnya.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus sate beracun yang menewaskan seorang bocah di Bantul, Yogyakarta ternyata dilatarbelakangi persoalan asmara.
Wanita berinisial NA (25) sebagai terduga pelakunya sengaja mengirimkan sate sianida untuk pria pujannya bernama Tomy karena sakit hati.
Namun, sate beracun tersebut bukan disantap targetnya.
Sate ayam yang bumbunya sudah ditaburi sianida tersebut justru dimakan anak dan istri driver ojek online yang mengantarnya karena pria yang menjadi target sate beracun tersebut tak ada di rumah.
Akibatnya, bocah berusia 10 tahun tewas akibat menyantap sate beracun tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kepolisian pun menciduk NA (25) dari rumahnya, Jumat (30/42021).
Ditangkap di hari ulang tahun
NA diketahui ditangkap di hari ulang tahunnya yang ke-25 pada 30 April 2021.
NA ditangkap di rumah Cepokojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.
Saat rilis pers di barang bukti, tulisan Nani lahir 30 April 1996.
Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, NA ditangkap 30 April 2021 di rumah.
Saat itu, dikatakan jika NA ditangkap di Potorono.
Baca juga: Driver Online Beri Dukungan Moral untuk Keluarga Korban Salah Sasaran Sate Maut di Bantul
Eni Wulandari (50), tetangga samping rumah NA mengatakan, pada tanggal 30 April lalu NA mengunggah kue ulang tahun di status WhatsApp.
Saat itu, NA mengunggah ucapan terima kasih.