POPULER REGIONAL Video Bagi-bagi Uang Rp 100 Juta | Pengemis Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan
Berikut berita populer regional video perempuan membagi-bagikan uang Rp 100 juta dari balkon hingga ita pengemis di Malang berpenghasilan Rp 18 Juta.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
"Sudah tersangka proses hukum lanjut, tapi tidak ditahan. Pelaku rencananya diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa di Sidoarjo," pungkasnya.
4. Gadis Tak Sengaja Bertemu Ayah saat Mudik, Pengunggah: Ayah Saya Buntutin Busnya
Beredar video seorang gadis tak sengaja ketemu ayahnya saat perjalanan mudik, viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok, @yulianesantuy, Rabu (5/5/2021).
"Ketemu ayah pas mudik," tulis dalam video itu.
Dalam video itu, terlihat si gadis yang berada di bus, merekam pertemuannya dengan sang ayah.
Dari luar jendela, sang ayah terlihat mengendarai kendaraan truk sambil melambaikan tangan.
Hingga artikel ini tayang, video itu ditonton sampai 9,5 juta orang.
Komentar positif berwujud haru pun dilontarkan beberapa netizen.
"Anggap aja ini tombol terharu," tulis @avip_.
"Dia yang ketemu bapaknya gw yang mau nangis," komentar @ayuuu0894.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, gadis dalam video itu bernama Yulia Esa Prastiwi atau disapa Esa.
5. Cerita Pengemis di Kota Malang Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan, Andalkan Kekurangan di Tubuhnya
Siapa sangka seorang pengemis di Kota Batu berpenghasilan setara atau bahkan melebihi gaji manajer-manajer perusahaan yang ada di kota itu.
Ya inilah faktanya berdasarkan pengakuan seorang pengemis berinisial T.
Mengandalkan kekurangannya yang tak memiliki tangan yang sempurna untuk belas kasihan.
Namun kekurangannya itu yang membuat orang-orang merasa kasihan dan memberi uang padanya.
T mengaku mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 600 ribu per hari.
Jika dijumlahkan, dalam sebulan bisa mendapatkan Rp 18 juta!
Orang itu berinisial T, yang sering mangkal di depan Pom Bensin, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Batu.
Jika sedang ramai, ia bisa mendapatkan hingga Rp 1 juta lebih per hari.
Namun jika sedang sepi, ia hanya mendapatkan rata-rata Rp 300 ribu per hari.
Saat ditemui di lokasi, T mengaku berasal dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.