Provokator Warga Terobos Mudik Ditangkap, Ngaku Tak Percaya Corona dan Benci Kebijakan Pemerintah
Provokator warga terobos mudik yang diduga mantan wakil ketua FPI Aceh ditangkap, mengaku tak percaya Covid-19
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Dia juga memangku anak kecil saat memvideokan ucapannya itu di dalam mobil.
Awalnya, ia meminta masyarakat untuk menerobos posko penyekatan larangan mudik.
"Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik di mana pun antum berada, terus mudik.
Harus bersama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan.
Lawan, terobos mereka, pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanak saudaramu," kata W dalam video yang beredar di media sosial.
Ia juga menyampaikan mudik menjadi satu momentum untuk meminta ampun kepada orang tua.
"Minta keampunan dari Allah SWT, minta kerelaan, minta keridhoan kedua orang tua," kata dia.
Selanjutnya, W kembali mengajak masyarakat menerobos titik posko penyekatan terkait larangan mudik.
"Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan.
Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar," tutup dia.
(Tribunnews.com/Maliana/Igman Ibrahim)