Tragis, Pemuda Tewas Terseret Mobil Hingga 8 Km di Lampung, Pelaku Kabur Tinggalkan Kendaraannya
Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Kamis, 13 Mei 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dominius Desmantri Barus
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Nasib tragis menimpa seorang pemuda di Bandar Lampung, ia menjadi korban tabrak lari.
Pilunya lagi, lelaki yang belum diketahui identitasnya diduga terseret kendaraan yang menabraknya hingga 8 kilometer dari pertama ia ditabrak.
Menurut keterangan saksi, mobil yang terlibat dalam tabrak lari tersebut adalah sebuah sedan Toyota Vios warna putih.
Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Kamis, 13 Mei 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Pengendara Toyota Vios putih bernomor polisi B 1044 KTH diduga menabrak dan menyeret seorang pemuda di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2021 Mulai Sore Ini, Penentuan Masa Depan Valentino Rossi
Saksi mata di lokasi kejadian bernama Pipit Saputra alias Pipit (30) mengatakan pelaku berjenis kelamin laki-laki, pelaku mengendarai mobil seorang diri.
"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Pipit, Jumat (14/5/2021).
"Diduga karena panik pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bamper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," sambungnya.
Pipit menuturkan ketika dirinya sesang melintas di jalan tersebut, dari arah pertigaan gedong pakuon mobil itu sudah ngebut dan banyak pengendara yang mengejar pelaku.
"Belum diketahui kenapa pelaku tega menyeret korban hingga tewas. Di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas diri di tubuh korban. Korban berjenis kelamin laki-laki. Berusia dewasa," kata Pipit.
Baca juga: Boiyen Sedih, Dua Kakaknya Meninggal Hampir Bersamaan, Berusaha Kuat Lebaran Bak Kehilangan Kaki
Aiptu Syaukat selaku bhabinkamtibmas di wilayah Gedong Pakuon mengatakan korban meninggal satu orang, di lokasi tidak ditemukan identitas.
“Pelaku yang diduga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri. Kemungkiman pelaku panik karena warga dan pengendara banyak yang mengejarnya,” kata Syaukat.
"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek guna otopsi. Mobil pelaku kini telah diamankan dikantor unit laka lantas Polresta Bandar Lampung," tutupnya.(