Terungkap Motif ASN Aniaya Bocah 12 Tahun, Korban Dituding Melakukan Pelemparan Batu ke Rumah Pelaku
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Saya dicekik, diseret, dibanting sama orang itu (pelaku)," kata MF saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/5/2021).
Dikatakan MF, tindak kekerasan itu terjadi di sebuah jalan kecil menuju sekolah dasar swasta tak jauh dari kediamannya dan pelaku.
Bermula saat teman-teman MF yang masih menikmati libur lebaran saling bermain lempar batu dan ternyata juga mengenai rumah pelaku.
Teman-teman MF menyebut tidak sengaja melempar batu ke rumah pelaku.
Namun anak pelaku rupanya tak terima dan melaporkan peristiwa itu pada ayahnya.
Sehingga teman-teman MF langsung lari meninggalkan tempat mereka bermain.
"Saya sendiri waktu itu tidak ada di sana. Saya tidak ikut main lempar batu, apalagi sampai melempar ke rumah orang itu. Saya lagi pulang ke rumah," ujarnya.
Baca juga: VIRAL TikTok Gadis Rayakan Ulang Tahun ke-17, Diberi Hadiah Saham dan Rumah oleh Ayahnya
Tak lama kemudian, MF kembali bermain dan menemui teman-temannya.
Namun saat sedang asyik berkumpul, pelaku yang diduga sudah mencari keberadaan mereka, langsung saja mendekat ke arah gerombolan bocah tersebut.
Menyadari hal itu, teman-teman MF merasa ketakutan dan bergegas lari menghindar.
Sedang MF memilih berdiam di tempatnya berdiri sebab tak merasa berbuat kesalahan apapun.
Namun ternyata MF malah ditarik dan mengalami tindak kekerasan sebagaimana yang terekam kamera CCTV sekolah.
"Sungguh, saya tidak ikut lempar-lempar batu. Saya lagi di rumah, jadi tidak tahu apa-apa. Makanya saya tidak ikut lari. Tapi malah saya yang ditarik, dicekik dan dibanting," ujarnya.
Rupanya pelaku bukan kali ini saja melakukan tindak kekerasan pada anak-anak.