Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asisten Dukun Tersangka Kasus Tewasnya Bocah 7 Tahun di Temanggung Santai Saat Dihadirkan Polisi

Kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus tewasnya Aisyah alias AL, gadis cilik berusia 7 tahun di Temanggung.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Asisten Dukun Tersangka Kasus Tewasnya Bocah 7 Tahun di Temanggung Santai Saat Dihadirkan Polisi
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
Gelar perkara kasus pembunuhan Aisyah (7) warga Bejen, Temanggung, Rabu (19/5/2021) di Mapolres Temanggung, Jawa Tengah. 

"Pemerintah desa terpukul atas kejadian ini. Tidak ada keganjilan, cuma ada dua orang B dan H. Memang dua orang ini mendalami ilmu spiritual," katanya, kepada Tribunjogja.com, Selasa (18/5/2021).

Sugeng menambahkan, lantaran ingin terlihat kondang B dan H selalu menawarkan jasa pengobatan supranatural kepada masyarakat.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Akibat Ritual Perdukunan di Temanggung, Jasadnya Disimpan 4 Bulan di Kamar

"Tapi masyarakat kami tidak tergiur dengan omongan mereka berdua. Karena belum pernah terbukti. Belum ada orang yang sembuh setelah ditangani mereka," jelasnya.

Barulah keluarga M dan S yang tak lain adalah orang tua A menjadi korban tipu daya dua tersangka dalam kasus ini.

Dari keterangan Sugeng, B dan H mengklaim bahwa A adalah anak genderuwo.

Baca juga: Alokasi Meningkat, Petani Temanggung Diharapkan Bisa Maksimalkan Pupuk Bersubsidi

Sebagai pembuktian pernyataan itu, H kemudian menyuruh A untuk memakan bunga mahoni dan beberapa cabai.

"Untuk mengetes kalau anak itu adalah anak genderuwo, pernah korban itu disuruh makan bunga mahoni. Itu kan pahit sekali, sama cabai. Kalau korban tidak merasa pahit, berarti dia benar anak genderuwo. Dan benar saja, waktu itu korban tidak merasakan pahit," ungkap Sugeng.

BERITA REKOMENDASI

Melihat hal itu orang tua A semakin percaya jika anaknya bermasalah dan harapan dia kepada B dan H untuk menyembuhkan buah hatinya semakin tinggi.

Baca juga: Fakta Lantai Rumah Jebol di Temanggung, Kejadian Pertama Setelah Ditinggali Selama 16 Tahun

Kemudian ritual menenggelamkan A di bak mandi pun dimulai, dengan kayakinan jika itu satu-satunya cara untuk meruwat A dari keberadaan genderuwo.

"Menurut pengakuan A dimasukan ke bak mandi empat kali. Pertama gak apa-apa, kedua dan ketiga juga gak apa. Pas yang keempat mungkin karena terlalu lama korban ini akhirnya pingsan," kata Sugeng.

Penulis: Saiful Ma'sum

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Hariyono Dukun Tersangka Meninggalnya Aisyah Temanggung, Mayat Disimpan di Kamar

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas