Viral Sepasang Muda Mudi Berbuat Asusila di Pemandian Cikoromoy, Ini Fakta dan Pengakuan Pelaku
Aksi muda mudi melakukan tindak asusila di Pemandian, Cikoromoy, Pandeglang, Banten membuat geger jagat media sosial.
Penulis: Adi Suhendi
"Saya sedang cari itu pelakunya, kok viral seperti itu bangga mereka. Sangat disayangkan di daerah 1001 santri bisa terjadi seperti itu," katanya saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Pelepasan Penganut Aliran Hakekok Pandeglang, Menangis Dengar Ceramah Abuya Muhtadi
Dirinya bahkan meminta agar pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam hal ini Bupati Pandeglang, Irna Narulita agar mengevaluasi kejadian tersebut yang terjadi di tempat wisata.
Pihaknya menyebut bahwa pihak pemerintah daerah telah lalai dalam mengawasi tempat wisata yang ada di Pandeglang.
"Nanti ada surat dari MUI ke Bupati Pandeglang agar ada yang ditugaskan di tempat wisata agar tidak tejadi maksiat seperti itu kembali," tegasnya.
Ia pun akan berkoordinasi dengan dewan masjid indonesia dan Forkopimda lainnya untuk melakukan pembinaan secara menyeluruh kepada pasangan muda-mudi tersebut dan masyarakat lainnya agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku malu sekaligus geram dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Ritual Bugil Aliran Hakekok, Pimpinannya Mengaku Salah dan Siap Dibina MUI Pandeglang
Apalagi, video mesum pasangan muda-mudi di Pemandian Cikoromoy itu sampai viral di media sosial dan menjadi perhatian publik Indonesia.
Tampak raut wajah Bupati Irna pun menekuk saat diminta tanggapan wartawan tentang kejadian pasangan mesum di wilayahnya itu.
"Yang ngodok-ngodok kutang? Jadi, sudah kami panggil pengelolanya, (kami sampaikan) kalau Anda tidak dapat menjaga attitude, ya kita tutup selama sebulan," kata Irna saat ditemui di DPRD Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/5/2021).
Menurutnya, selain bagian perbuatan asusila di tempat terbuka, lanjut Irna, aksi mesum di Pemandian Cikoromoy tersebut menunjukkan pengelola tempat wisata tersebut tidak kooperatif menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana arahan permerintah.
"Jaga jarak tidak ada, terus melakukan tindak asusila, pantas tidak seperti itu?" tuturnya.
Irna enggan untuk memanggil pelaku mesum tersebut. Sebab, hal itu justru membuat malu wilayah yang dipimpinnya.
"Kami tegaskan apabila terjadi kembali kejadian seperti itu dan memalukan nama baik Pandeglang, ya kami tutup sebulan," katanya. (tribunbanten.com/ Marteen Ronaldo Pakpahan)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Muda-Mudi yang Diduga Mesum di Pemandian Cikoromoy Terancam Dijerat Undang-Undang Asusila