Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Hadi Mulyadi, Wagub Kaltim yang Gelar Nikahan Anaknya di Tengah Pandemi, Undang 2.000 Tamu

Inilah profil dan sosok Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang menggelar pesta pernikahan sang anak di tengah pandemi dan undang 2000 tamu

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PROFIL Hadi Mulyadi, Wagub Kaltim yang Gelar Nikahan Anaknya di Tengah Pandemi, Undang 2.000 Tamu
Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi. Inilah profil dan sosok Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, yang menggelar pesta pernikahan sang anak di tengah pandemi dan undang 2.000 tamu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, tengah menjadi bahan perbincangan.

Tak lain setelah Hadi Mulyadi menggelar pesta pernikahan untuk sang anak, Rabu (26/5/2021).

Pesta pernikahan ini digelar di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Dalam resepsi pernikahan yang digelar di ballroom sebuah hotel di Samarinda, Hadi Mulyadi mengundang sekitar 2.000 tamu.

Sekira 60 persen tamu berasal dari luar Samarinda, misalnya keluarga dari Sulawesi, termasuk dari Jakarta.

Walau mengundang banyak tamu, acara pernikahan ini diklaim menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Lantas, siapakah sosok Hadi Mulyadi?

BERITA TERKAIT

Inilah profil dan sosok sosok Hadi Mulyadi sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Biodata Hadi Mulyadi

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi saat diwawancari terkait Ibu Kota baru.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi saat diwawancari terkait Ibu Kota baru. ((handout))

Hadi Mulyadi menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Timur Timur periode 2018–2023.

Ia adalah wakil dari Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Dikutip dari kaltimprov.go.id, Hadi Mulyadi lahir di Samarinda, 9 Mei 1968.

Ia memiliki seorang istri bernama Erni Makmur serta lima anak, yaitu Usamah Saifurrahman (Alm), Khaulah Karimah, Muhammad Al Fatih, Muhammad Ibrahim Khalil, dan Ahmad Ismail Yasin.

Hadi Mulyadi menghabiskan masa sekolahnya hingga tamat SMA di Samarinda.

Kemudian, ia melanjutkan kuliah di FMIPA Universitas Hasanuddin (Unhas) Ujung Pandang dan Magister Sains Ilmu Ekonomi Pascasarjana Unhas.

Hadi Mulyadi mengawali karier sebagai pengajar bimbingan belajar (bimbel) di sejumlah lembaga sejak 1993.

Ia juga pernah menjadi pengajar di pondok pesantren, SMU, kepala sekolah, hingga dosen di beberapa kampus

Karier politiknya dimulai pada 1998 saat menjadi Sekretaris Umum DPW Partai Keadilan -kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS)- Kaltim.

Kemudian perlahan naik menjadi Ketua Umum DPW Partai Keadilan Kaltim hingga menjadi Anggota Majelis Syuro PKS.

Di bidang legislatif, Hadi Mulyadi lolos menjadi anggota DPRD Kaltim dan menjabat sebagai Ketua Komisi 1 Periode 2004-2007.

Puncaknya, ia lolos ke Senayan dan menjadi wakil ketua Komisi VII periode 2014 - 2019.

Namun kini, Hadi Mulyadi keluar dari PKS dan bergabung ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora) bentukan Anis Matta.

Di Partai Gelora, Hadi Mulyadi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

2. Harta Kekayaan Hadi Mulyadi

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi (Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso)

Sebagai salah satu penyelenggara negara, Hadi Mulyadi wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Tercatat, Hadi Mulyadi pernah melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali, yaitu pada 2019 dan 2020.

Per tahun 2020, harta Hadi Mulyadi mencapai Rp 3.934.539.230.

Rinciannya, ia memiliki 17 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3.093.500.000.

Lokasi tanah dan bangunan berada di Samarinda, Makassar, Bulukumba, Kutai Kartanegara, serta Nunukan.

Hadi Mulyadi juga masih memiliki dua unit motor dan mobil senilai Rp 464.000.000.

Aset lain yang dimiliki Hadi Mulyadi adalah harta bergerak lainnya Rp 239.435.000 serta kas dan setara kas Rp 301.493.119.

Namun ia masih memiliki utang sebesar Rp 163.888.889 sehingga mengurangi jumlah asetnya.

3. Pernah terpapar Covid-19

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menjadi bintang tamu dalam dalam telewicara di RRI Samarinda, Senin (24/8/2020).
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menjadi bintang tamu dalam dalam telewicara di RRI Samarinda, Senin (24/8/2020). (HO/PEMPROV KALTIM)

Pada pertengahan Juli 2020, Hadi Mulyadi sempat dikonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, Hadi Mulyadi mengaku saat ini kondisi fisiknya baik saja.

Dia tidak mengalami demam ataupun batuk.

"Alhamdulillah kondisi fisik saya sehat-sehat saja," kata dia.

Karena kondisi terlihat sehat, Hadi kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Setelah dua pekan menjalani isolasi mandiri, Hadi Mulyadi dinyatakan sembuh.

Ia pun membeberkan usahanya bisa sembuh dari Covid-19 yaitu dengan menerapkan pola gaya hidup seha

Dikutip dari Tribun Kaltim, Hadi Mulyadi juga mengonsumsi suplemen untuk menambah imunitas tubuh selama masa karantina.

Suplemen jamu itu bisa didapatkan dengan mudah di dapur sendiri.

"Salah satunya minum jamu ajaib. Komposisinya madu, bawang putih tunggal, jahe merah, lemon dan cuka apel," ujar Hadi Mulyadi.

4. Pernah viral jawab soal Matematika lewat memo


Tangkapan layar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal matematika siswa SMA melalui lembar memo, Jumat (28/8/2020).
Tangkapan layar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal matematika siswa SMA melalui lembar memo, Jumat (28/8/2020). (Istimewa)

Aksi Hadi Mulyadi sempat viral setelah menjawab soal matematika siswa SMA menggunakan dua lembar kertas memo berlogo Wakil Gubernur Kaltim.

Soal tersebut berkaitan dengan akar persamaan kuadrat.

Dikutip dari Kompas.com, Hadi menyampaikan, awalnya seorang wali murid SMA yang juga sahabatnya mengirimkan soal itu melalui pesan WhatsApp.

Hal tersebut disampaikan oleh Hadi saat dikonfirmasi pada Jumat (28/8/2020).

Disampaikan oleh Hadi, ada beberapa pertanyaan yang dikirim oleh sahabatnya tersebut, tetapi hanya satu saja yang ia jawab.

"Saya jawab hanya satu. Selamat belajar anak-anak dan adik-adik warga Kaltim," kata Hadi.

Usai menuliskan jawaban soal matematika itu, Hadi pun mengunggah layar jawaban itu di akun Instagram pribadinya, @hadikaltim68 pada Jumat (28/8/2020).

Unggahan tersebut pun lantas mendapat banyak respons positif dari warganet.

5. Gelar pesta pernikahan sang anak


Suasana bagian luar gedung ballroom hotel Mesra Jl. Pahlawan no.1 kelurahan Dadi Mulya kecamatan Samarinda Ulu kota Samarinda, Rabu (26/5/2021). Pihak keluarga Hadi Mulyadi sebelumnya telah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 tentang tata cara pelaksanaan resepsi pernikahan di tengah pandemi.
Suasana bagian luar gedung ballroom hotel Mesra Jl. Pahlawan no.1 kelurahan Dadi Mulya kecamatan Samarinda Ulu kota Samarinda, Rabu (26/5/2021). Pihak keluarga Hadi Mulyadi sebelumnya telah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 tentang tata cara pelaksanaan resepsi pernikahan di tengah pandemi. (TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO)

Kini, Hadi Mulyadi jadi bahan pembicaraan setelah menggelar pesta pernikahan sang anak di tengah pandemi.

Dalam acara itu, Hadi Mulyadi mengundang 2.000 tamu undangan.

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin, mengatakan, 60 persen tamu berasal dari luar Samarinda, termasuk dari Jakarta.

"Diperkirakan sekitar 2.000 tamu undangan termasuk para keluarga dari Sulawesi, Jakarta, dan kabupaten/kota di Kaltim," kata Syafranuddin, dikutip dari Kompas.com.

Pesta pernikahan pun diklaim menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum masuk ruangan, setiap tamu undangan melakukan registrasi dan diberi kartu penanda.

Kartu itu digunakan untuk menukar suvenir dan makanan.

Depan pintu masuk, setiap tamu undangan disemprot menggunakan cairan hand sanitizer.

Dikutip dari Tribun Kaltim, tamu dibagi dua yaitu tamu biasa dan VIP.

Untuk tamu VIP diberikan tempat khusus untuk menyantap prasmanan yang disajikan.

Sementara tamu reguler hanya memberikan selamat dan langsung keluar dari gedung.

"Kami mengimbau kepada tamu untuk memaksimalkan waktu selama di ruangan," ucap seorang pembawa acara.

Bahkan tamu undangan dilarang salaman secara langsung.

Selain itu, tamu undangan dilarang merekam, memposting apapun selama di dalam ruangan.

HM Syafranuddin mengatakan, tamu undangan wajib mengenakan masker dan berjaga jarak ketika hadir.

Bahkan panitia pun langsung gerak cepat mengurai kepadatan di area resepsi agar tidak terjadi kerumunan massa.

Sementara itu, Hadi Mulyadi beserta keluarga telah berkonsultasi dengan satgas Covid-19 untuk melaksanakan resepsi pernikahan sesuai standar protokol kesehatan.

"Prinsipnya panitia telah konsultasi dengan satgas Covid-19 Kaltim dengan melakukan pengawasan menggunakan masker dan jaga jarak."

"Saat saat tertentu ada jumlah tamu cukup padat pada akhirnya dapat diurai panitia," ucap Syafranuddin.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas