Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbaru Viral Video Harga Pecel Lele di Kawasan Malioboro, Sosok Oknum Pedagang Nakal Terungkap

Berikut ini kabar terbaru viral video warganet keluhkan mahalnya harga pecel lele di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.

Penulis: Daryono
Editor: Gigih
zoom-in Terbaru Viral Video Harga Pecel Lele di Kawasan Malioboro, Sosok Oknum Pedagang Nakal Terungkap
https://www.instagram.com/cetul.22/
Video viral seorang wisatawan curhat soal mahalnya harga pecel lele di Malioboro. 

Dalam pemberitaan soal harga pecel lele yang mahal tersebut, kata Desio, PPLM cukup menyayangkan unggahan netizen tersebut di media sosial.

Sebab, unggahan tersebut menimbulkan persepsi kalau kejadian yang menimpanya terjadi di Jalan Malioboro.

Hal itu tentunya sangat merugikan citra para pedagang lesehan yang berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.

"Kami menyayangkan pernyataan netizen tersebut,"ucapnya.

Untuk mencegah kejadian terulang, PPLM mendorong kepada pemerintah Kota Yogyakarta untuk menyediakan posko informasi dan pengaduan konsumen.

Selain itu juga melakukan sosialisasi secara massif kepada para wisatawan untuk membeli makanan atau minuman yang menyertakan daftar harga.

"Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Kepada para wisatawan, kami juga mengimbau untuk tidak sungkan dan ragu bertanya sebelum memesan,"jelasnya.

Berita Rekomendasi

4. Tanggapan Pemkot Yogyakarta

Sebelumnya, atas viralnya video keluhan warganet, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi sudah memberi tanggapan. 

Heroe Poerwadi menyatakan pihaknya sudah menemui seluruh pedagang dan pimpinan komunitas di sepanjang Malioboro.

Tapi, tak ditemukan pedagang yang dimaksud oleh akun Tiktok bernama @aulroket, dan viral di medsos.

"Tidak ada, hal itu juga sudah ada kesepakatan dengan para pedagang dan komunitas beberapa minggu lalu. Kita sudah ketemu dan menyatakan semua selalu menyajikan harga yang wajar," ungkapnya, Rabu (26/5/21), diberitakan TribunJogja

"Sejak awal, Pemkot sudah mendeklarasikan, bahwa yang melanggar dilarang berjualan di situ, ya. Jadi, kami sejauh ini belum menemukannya," tambah Heroe.

Baca juga: Menu Inspirasi Buka Puasa: Resep Lele Bakar Kencur hingga Resep Crispy Lele Pop

Ia pun meyakini, meski selama libur lebaran silam kondisi Malioboro tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, para PKL dan komunitas tidak akan melakukan hal tersebut.

Sebab, mereka sadar, jika sekali saja dijumpai perilaku 'nuthuk', maka yang tercoreng adalah Malioboro.

"Saat ini kami masih mencari, jika kemungkinan terjadi di sirip-sirip jalan Malioboro. Kalau sampai ketemu, tentu kita berikan sanksi tegas, tidak boleh berdagang lagi di kawasan Malioboro," ucap Wakil Wali Kota Yogya.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJogja/Azka Ramadhan/Miftahul Huda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas