Bebek dan Entok di Pekalongan Mati Mendadak Terpapar Flu Burung, Gejalanya Sempoyongan dan Mengantuk
Tarmuji (58), peternak unggas dari Dukuh Kayunan Barat, Desa Kayugeritan, menjelaskan, sebelum mati, unggas miliknya terlihat mengantuk.
Editor: Theresia Felisiani
Esti mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan melakukan tindakan.
"Kami akan lakukan penyemprotan disinfektan dan mungkin juga pemberian vaksin," ujarnya.
Sementara itu, dokter hewan DKPP Kabupaten Pekalongan drh Mutassim Billah mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan observasi dan identifikasi.
Sayang, saat tiba di lokasi, petugas tidak lagi mendapati unggas yang sakit atau bahkan mati.
"Unggas yang mati juga sudah dikubur pemilik. Akhirnya, tim hanya melakukan wawancara dengan pemilik," katanya.
Namun, dari gejala dan ciri-ciri yang dialami unggas sebelum mati, Mutassim menyimpulkan, unggas milik peternak tersebut mati karena serangan flu burung.
"Kematian mendadak dalam jumlah banyak itu yang paling mencirikan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Puluhan Bebek dan Entok di Kayugeritan Pekalongan Mati Mendadak, Diduga Terpapar Flu Burung,