Kronologi Satu Keluarga Jatuh ke Danau Toba, 3 Orang Selamat 1 Meninggal Dunia
Kronologi mobil Avanza yang mengangkut satu keluarga, tercebur ke Danau Toba di Pelabuhan Ambarita, Samosir, Sumatera Utara, Senin (31/5/2021)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
Sebelumnya, Kapal Ihan Batak pada pukul 14.40 WIB, telah bersandar di Pelabuhan Ambarita dan mengeluarkan isi muatan sebanyak 6 unit mobil.
Namun pada saat unit ke-7, yaitu Avanza BK 1421 QP, angin bertiup kencang dan menggeser kapal.
Kapal pun bergeser dan menyebabkan ramp door Kapal Ihan Batak tersebut terputus.
Nahas, mobil yang mengangkut keluarga Zulkarnain tercebur ke dalam Danau Toba.
Baca juga: Kemenhub Dalami Insiden Jatuhnya Mobil dari KMP Ihan Batak di Danau Toba
Petugas yang ada di lapangan dibantu masyarakat dan yang lainnya, bergegas mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.
Namun beban mobil tersebut terlalu berat, menyebabkan mobil nahas ini menggantung di ramp door kapal.
"Kepala mobil ke arah ke atas, namun penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak 3 orang, satu orang tak bisa," ujar Osborn.
"Penumpang yang tak bisa keluar itu akhirnya meninggal karena terendam di dalam mobil kurang lebih 15 menit," tambahnya.
Pergi ke Danau Toba untuk Berlibur
Masih dikutip dari TribunMedan.com, tetangga korban selamat asal Pematangsiantar, Boru Simamora mengutarakan, keluarga Neiny Safrina berangkat ke Danau Toba pada Sabtu (29/5/2021) lalu.
Neiny pergi bersama suami dan seorang putrinya.
Mereka berangkat bersama saudara kandungnya asal Tebing Tinggi, yakni Farida, Zulkarnain Tanjung dan Desy Marizdayani
"Dia pergi sama suami dan anaknya, terus keluarga kandungnya orang Tebing Tinggi (Farida, Zulkarnain Tanjung dan Desy Marizdayani)."
"Suami sama anaknya nginap di Niagara Hotel Parapat," ujarnya.