Rumah Salman Ludes Terbakar, Warga Tak Berani Mendekat, Terdengar Suara Dentuman Berkali-kali
Rumah warga bernama Salman (60) di Jalan Cirahong, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ludes terbakar, Senin (31/5/2021).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu menimpa Salman (60) warga Jalan Cirahong, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rumah yang ditempatinya ludes terbakar pada Senin (31/5/2021) siang.
Saat kebakaran berlangsung, tak ada warga yang berani mendekat untuk sekedar membantu memadamkan api.
Sebab, ada belasan tabung gas elpiji 3 kilogram di dalam garasi yang ikut terbakar.
Bahkan, terdengar suara dentuman berkali-kali dari dalam rumah.
Benar saja, saat api melalap mobil minibus Suzuki Carry di dalam garasi, tabung elpiji pun mulai ikut terbakar.
"Ada suara dentuman beberapa kali disusul kobaran api yang besar," kata Ai (40), salah seorang anak Salman, saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Rumah Makan di Gowa Terbakar, Seorang Karyawan Tewas, 3 Lainnya Terluka
Suara dentuman membuat warga tak berani mendekat, karena khawatir ledakannya mengenai mereka.
"Dihitung-hitung ada delapan kali dentuman. Kami sempat takut juga. Sebab di garasi ada belasan tabung gas. Tapi ada juga yang kosong," ujar Ai.
Warga akhirnya berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba.
Kebakaran yang menimpa rumah Salman dan Mamah, anaknya, berawal dari atap rumah lantai dua di atas garasi.
Fahmi (25), tetangga Salman, yang melihat kobaran api langsung memberi tahu pemilik rumah.
Warga pun berdatangan berupaya memadamkan api.
Namun mereka sempat khawatir dengan adanya belasan tabung elpiji di dalam garasi.
Kerugian materi yang diderita Salman diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Detik-detik Tertangkapnya Imigran Iran yang Kabur Saat Ruang Detensi Imigrasi Parepare Terbakar
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suasana Mencekam Saat Rumah Salman di Tasik Terbakar, Warga Tak Berani Mendekat, Ini Sebabnya