Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengidap Gangguan Jiwa di Tabanan Dikeroyok 3 Orang, Kaki Korban Patah

Pelapor bernama I Made Oka Astina, ponakan korban setelah lihat wajah, kepala serta tulang kaki kanan sang paman patah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengidap Gangguan Jiwa di Tabanan Dikeroyok 3 Orang, Kaki Korban Patah
ISTIMEWA
Ilustrasi- Penderita gangguan jiwa alias depresi dikeroyok tiga orang warga di Banjar Kebon Tumpalan, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Selasa 1 Juni 2021 kemarin 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Penderita gangguan jiwa alias depresi dikeroyok tiga orang warga di Banjar Kebon Tumpalan, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Selasa 1 Juni 2021 kemarin.

Akibatnya korban mengalami luka parah.

Diduga, penyebab dari peristiwa tersebut karena pria bernama I Ketut Budiasa (46) ini sempat melempari rumah para pelaku dan melawan saat ditegur pelaku.

Karena tersulut emosi, tiga orang pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Menurut informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa tersebut terjadi, I Ketut Budiasa ini memang mengidap gangguan kejiwaan sejak lama.

Baca juga: Bonus Demografi, Penduduk Indonesia Capai 300 Juta Jiwa pada 2045

Bahkan dulunya ia sempat menjalani pengobatan di RSJ Bangli.

Berita Rekomendasi

Kemudian, untuk peristiwa kemarin sekitar pukul 08.30 Wita pelapor bernama I Made Oka Astina (34) mendapat informasi bahwa pamannya (korban) mengalami luka-luka pada bagian wajah, kepala serta mengalami patah tulang pada kaki kanannya.

Sesampainya di rumah, pelapor melihat korban sudah dalam keadaan tersebut dan selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Selemadeg untuk mendapatkan perawatan.

Namun karena luka yang diderita cukup parah, korban kemudian dirujuk menuju BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Baca juga: Sambangi Tabanan, Gus Menteri: BUMDes Kunci Pemulihan Ekonomi

Atas kejadian tersebut, pelapor kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Selemadeg untuk penanganan lebih lanjut.

“Kejadiannya kemarin pagi kemudian dilaporkan setelah korbannya dirawat di BRSU Tabanan.

Korban diduga dianiaya oleh tiga orang dan sudah kita amankan,” kata Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Ardika saat dikonfirmasi Rabu 2 Juni 2021.

Dia menjelaskan kronologi awal terkait kasus pengeroyokan tersebut bisa terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas