Kalahkan Anak Sendiri Saat Pilkades di Indramayu, Ini Perasaan Lely Uliyah
Karena itu, melalui visi misi Desa Majasari Selamat, Lely Uliyah berkomitmen ingin lebih mensejahterakan masyarakat Desa Majasari.
Editor: Hendra Gunawan
Kalau pun anak saya yang jadi pemenang, saya ikhlas dan mendukung, terlebih karena kami berdua memiliki visi dan misi yang sama" ujarnya.
Lely yang mendapat nomor urut 1 mengampanyekan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib sebagai visi dan misinya.
Anaknya, Clara Bening yang mendapat nomor urut 2, mengampanyekan Desa Majasari Sae, singkatan dari Sejahtera, Maju, dan Hebat.
Pada hari pencoblosan, Lely Uliyah diantar para relawan yang mendukungnya dengan berjalan kaki dari rumah ke TPS 01 tempatnya mencoblos.
Clara Bening justru tak terlihat di TPS. Ia memang tak ikut mencoblos karena ber-KTP Purwakarta.
Baca juga: Detik-detik Ibu di Banyuasin Diterkam Buaya saat Mancing, Anak Lihat Korban Diseret ke Sungai
Ketua Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu) Desa Majasari, Aas Adiwijaya, mengatakan, ada 2.131 warga yang ikut mencoblos pada Pilkades Majasari.
Dari jumlah tersebut, hanya 2.061 suara yang dinyatakan sah. "Sebanyak 70 suara lainnya tidak sah," kata Aas.
Aas mengatakan perolehan suara Lely Uliyah jauh melebihi raihan pesaingnya. "Rekap sudah selesai, pemenangnya Lely Uliyah nomor urut 1," ujarnya.
Lely mengaku sangat bersyukur rakyat Desa Majasari memberi kepercayaan kepadanya untuk dapat lebih memajukan desa.
"Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak puji syukur, karena atas rahmat ridho Allah sampai dengan saat ini kami masih diberi nikmat sehat, kami juga menyampaikan terima kasih," ujar Lely yang tamatan SMA ini.
Setelah dipercaya warga Majasari, Lely Uliyah berkomitmen untuk mempertahankan status Desa Majasari yang sudah banyak meraih prestasi di tingkat nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, desa ini memang kerap meraih prestasi.
Desa Majasari menjadi Juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2016 tingkat nasional untuk wilayah II (Jawa dan Bali).
Lalu, Desa Majasari juga meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas program peternakan sapi pada tahun 2019.
Selain itu, Desa Majasari pun dikenal sebagai satu di antara desa di Indonesia yang memiliki peraturan desa tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).