Misteri Kematian Pengantin Baru di Bireuen, Hasan Dengarkan Suara Rintihan Aneh di Kamar Anaknya
M Hasan (66 tahun) tak mengira kalau suara rintihan di dalam kamar anak dan menantunya adalah suara terakhir mereka.
Editor: Hendra Gunawan
Diduga, pengantin baru itu korban pembunuhan.
Menurut pengakuan Hasan, putrinya yang baru dua minggu pesta kawin di rumahnya atau dalam bahasa Aceh disebut preh linto baro, akur-akur saja dengan suaminya.
Oleh karena itu, Hasan sama sekali belum bisa menduga-duga motif atau penyebab anaknya dan menantunya meninggal tragis diduga akibat pembunuhan.
M Hasan didampingi keluarga lainnya mengaku proses perkawinan mereka mulai dari peminangan hingga pesta perkawinan sesuai adat masyarakat Aceh lancar-lancar saja.
Bahkan saat pesta itu M Hasan memotong satu lembu.
Sedangkan mengantar pengantin atau intat dara baro ke Meureudu tepatnya ke Desa Meuraksa belum dilaksanakan.
Rencananya pesta di rumah Abdul Karim atau dalam Bahasa Aceh disebut Tueng Dara Baro ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Namun sebelum acara resepsi pernikahan di Meureudu, keduanya sudah meninggal dunia dalam kamar rumah orang tuanya dengan luka gorok di leher. (Yusmandin Idris I Bireuen)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Sepasang Pengantin Baru Ditemukan Meninggal Dalam Kamar di Gandapura, Leher Tergorok