Misteri Kematian Pengantin Baru di Bireuen, Hasan Dengarkan Suara Rintihan Aneh di Kamar Anaknya
M Hasan (66 tahun) tak mengira kalau suara rintihan di dalam kamar anak dan menantunya adalah suara terakhir mereka.
Editor: Hendra Gunawan
Melihat pemandangan itu, Hasan pun teriak histeris meminta tolong pada tetangga dan keluarga lainnya.
M Hasan panik dan sejumlah warga berdatangan membuka kamar si pengantin baru.
Baca juga: Gaji Ayahnya Tak Dibayar Pemerintah, Pria Ini Bunuh Diri, Minta Pesan Terakhir Diupload
Setelah kamar dibuka, pasangan pengantin baru itu diduga sudah meninggal dunia karena kehabisan darah.
“Saya tidak berani melihat lagi setelah melihat banyak darah berceceran di kamar mereka,” ujar seorang keluarga Kartini.
Informasi musibah tersebut disampaikan kepada kepala desa dan meneruskan ke Polsek Gandapura.
“Saya mendapat informasi dari keluarga korban dan segera menghubungi Polsek Gandapura,” ujar Maulidar, Keuchik Desa Cot Jabet, Gandapura Bireuen.
Tim medis dari Puskesmas Gandapura bersama PMI Ranting Gandapura membawa jenazah pengantin baru yang meninggal dunia dengan luka gorokan itu ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Berdasarkan amatan tim Serambinews dari kamar mayat, Kartini dan Abdul Karim sama-sama mengalami luka gorok di leher.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes mengatakan, kedua korban dibawa dari Gandapura dan akan di visum oleh dokter forensik.
Kedua mayat dibalut plastik di kamar mayat rumah sakit tersebut, tim dari Polsek Gandapura, Polres Bireuen sudah turun ke rumah korban dan sudah memasang police line di rumah tersebut.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK dan anggotanya serta Kapolsek Gandapura, Ipda Safrizal Ariga SH bersama anggotanya sudah turun ke rumah korban.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Fadila Aditya Pratama SIK, mengatakan tim sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
"Kami sedang menyelidiki, memintai keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya.
Diduga korban pembunuhan