Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda di Jogja Dikeroyok hingga Tewas, Ayah Gelisah dan Tak Bisa Tidur saat Malam Kejadian

Pemuda di Yogyakarta menjadi korban pengeroyokan hingga tewas. Korban dikeroyok sejumlah orang saat diajak temannya bertemu dengan para pelaku.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pemuda di Jogja Dikeroyok hingga Tewas, Ayah Gelisah dan Tak Bisa Tidur saat Malam Kejadian
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Kedatangan jenazah DW ke rumah duka di area Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 15.45 WIB 

Kakak DW nomor dua pun bergegas ke RS Bhayangkara, memastikan kondisi sang adik yang telah mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Youtuber Prank di Semarang, Alami Kecelakaan Tunggal, Tubuh Korban Masuk Selokan

Suparjiman dan istri, serta anak pertamanya memilih di rumah yang terletak di Jalan Bantul, Gang Windudipura, Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Mereka menunggu kabar dari anak kedua mengenai kondisi DW.

Selama berbincang dengan Tribun Jogja, pikiran Suparjiman tampak kosong.

Matanya yang memandang jauh kemudian menatap ke tanah. Dia terlihat masih belum lega jika belum melihat jenazah si anak.

Tamu-tamu berdatangan tak henti-henti sejak pukul 10.00 WIB. Sebagian dari mereka adalah teman main DW.

Adapula warga sekitar yang turut prihatin dengan kepergian pemuda itu.

Berita Rekomendasi

Mereka memadati gang menuju rumah DW, menunggu kedatangan jenazah sahabat mereka yang ternyata baru bisa diantar kembali ke keluarga pukul 15.45 WIB.

Para tamu itu juga menyempatkan menemui Suparjiman, mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya.

Mereka memahami, pasti orang tua DW merasa terpukul dengan kepergian mendadak sang anak.

DW, anak bungsu Suparjiman kelahiran 1999 itu memang tidak pamit ketika ia pergi menjelang tengah malam.

Padahal, Suparjiman selalu berpesan kepada DW agar tidak tidur terlalu larut lantaran masih harus bekerja di pagi hari.

"Dia baru bekerja belum ada satu tahun, jadi (teknisi) perbaikan AC. Setelah lulus tahun lalu, dia kerja. Saya sudah pesan jangan tidur malam-malam. Saya tidak tahu kalau dia pergi saat itu,” tambahnya.

Di rumah, DW selalu tidur sekitar pukul 00.00 WIB, mengantisipasi agar tidak telat bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas