Tak Menyerah Meski Kakinya Terluka, Yasmin yang Bacok Petani hingga Tewas Akhirnya Ditembak Mati
Yasmin, warga Desa Kunduran, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan ditembak mati polisi.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Yasmin warga Desa Kunduran, Kecamatan Ulu Musi, kabupaten Empat Lawang yang diduga alami gangguan jiwa secara tiba-tiba membacok dan menusuk Herianto yang tidak lain adalah tetanggannya.
Akibat kejadian ini Herianto tewas karena alami luka yang cukup berat yakni luka sabetan di bagian kepala, luka tusuk dibagian dada, luka sabetan di bagian tangan, dan luka dibagian bawah ketiak.
Bahkan tidak hanya itu istri Herianto juga terkena bacokan dari pelaku pada lengan sebelah kanan.
Adapun pelaku, Yasmin juga tewas karena kehabisan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit akibat mendapat luka tembak di bagian paha.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Bunuh Diri Setelah Diperkosa 5 Pria di Kuburan, Pelaku Rekam & Posting Aksi Bejatnya
"Yasmin ini memang kurang sehat atau mengalami gangguan jiwa dimana dia bertetangga dengan Herianto", Kata Juanda, kepala desa Kunduran, Jumat (04/06/2021).
Sementara itu Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hermansya menjelaskan awalnya sekitar pukul 8 pagi korban dan istri hendak pergi ke kebun,
saat Herianto dan istri manaiki motor secara tiba-tiba Yasmin langsung mendatangi keduanya dan menghujani korban tusukan dan bacokan dengan menggunakan senjata tajam.
"Melihat suaminya ditusuk dan dibacok istri tidak tinggal diam dan lakukan kerlawanan dengan menggunakan kayu bakar, akan tetapi istri juga terkena bacokan dari pelaku", Ungkap Iptu Hermansya.
Melihat korban berlumuran darah istri korban langsung meminta pertolongan warga sekitar, korbanpun langsung dibawa ke Puskesmas Muara Langkap, Kepahiang, Bengkulu akan tetapi sayang nyawa korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Berita terkait kasus pembunuhan
(TribunSumsel.com/Sahri Romadhon)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tak Menyerah, Yasmin Pelaku Pembacokan Pasutri di Empat Lawang Ditembak Polisi