Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKB Gunakan Dua Jalur Rahasia dari Luar Negeri untuk Selundupkan Senjata Api

Cerita mengenai KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata ) memang cukup banyak, dan satu persatu ada beberapa fakta yang mulai terungkap

Editor: Muhammad Barir
zoom-in KKB Gunakan Dua Jalur Rahasia dari Luar Negeri untuk Selundupkan Senjata Api
istimewa
Penyerangan KKB - Satu keluarga Kepala Desa Nipurlema, Petianus Kogoya yang beranggotakan 5 orang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Menurut SURYA.co.id, KKB mendapatkan senjata tersebut dari dalam dan luar negeri.

Hal itu pernah diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, pada Minggu (12/1/20).

Menurutnya, dia menyebut senjata yang dipakai KKB Papua diduga kuat berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Paulus, pihaknya mendapat informasi ada senjata rakitan berspesifikasi modern di rakit di Lumajang, dan terindikasi telah masuk ke Papua.

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk ke Papua," kata Paulus, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.

Penyelundupan senjata itu berasal dari Negara Papua Nugini (PNG), dengan melewati jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.

Berita Rekomendasi

Sementara, dari Filipina melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, kemudian Papua Barat.

Menurut Paulus, pihaknya terus melacak asal amunisi dan senjata yang dimiliki KKB tersebut.

Selain itu, menurut Kompas.com, amunsi yang digunakan KKB Papua juga didapatkan dari berbagai sumber.

Misalnya tahun lalu, berhasil ditangkap seorang warga negara Polandia di Wamena, sedang bertransaksi senjata dengan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Barang bukti berhasil diamankan berupa ratusan amunisi.

Namun, selain itu masih banyak yang lolos sebelum di tangkap.

Selain itu beberapa bulan lalu, seorang warga Papua bernama Paniel Kogoya juga berhasil diamankan oleh aparat.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas