Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL Pengakuan Mantan Panglima Tinggi OPM | Dugaan Perselingkuhan PNS di Bandar Lampung

Berita populer regional video pengakuan mantan panglima tinggi OPM hingga kasus perselingkuhan oknum PNS di Kota Bandar Lampung.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in POPULER REGIONAL Pengakuan Mantan Panglima Tinggi OPM | Dugaan Perselingkuhan PNS di Bandar Lampung
Satgas Nemangkawi/Istimewa
Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik menyatakan akan kembali bergabung ke NKRI. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita mulai tersebarnya video pria yang mengaku mantan panglima tinggi OPM.

Dalam rekaman tersebut, ia membeberkan tujuan asli gerakan separatis di Papua.

Kemudian ada update kasus ibu di Kota Serang tega aniaya bayinya.

Terakhir seorang oknum PNS di Bandar Lampung diduga berselingkuh.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER Techno: Twitter Coba Peruntungan Iklan Melalui Fleets | Bocoran iPhone 13, Rilis Tahun Ini?

1. Mantan Panglima Tinggi OPM Ini Bocorkan Tujuan Asli Gerakan Separatis di Papua, Kini Dia Pilih Tobat

Berita Rekomendasi

Seorang mantan panglima tinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), bocorkan alasannya kembali ke Indonesia.

Ia adalah Kodab III Thitus Murib Kwalik, yang akhirnya menyerahkan diri dan kembali ke Indonesia.

Dia mengungkapkan banyak faktor alasannya kembali ke NKRI, termasuk kebohongan yang selama ini dilakukan pendahulu OPM.

Semua berawal dari ketidaktahannya hidup dalam tekanan di dalam hutan.

Ia mengungkapkan kondisi pasukannya di hutan dan menyatakan ingin kembali bergabung ke NKRI.

Melansir Tribun Papua Jumat (4/6/21), Thitus Murib juga mengajak semua anak buahnya, dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk kembali hidup damai dan mengakhiri aksinya.

Dalam video yang dibagikan oleh Satgas Nemangkawi, Thitus Murib mengaku OPM tak sanggup lagi hidup di hutan dan kelaparan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas