Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hariadi Saptono, Tokoh Dibalik Gibran Dapat Restu dari Megawati di Pilkada Solo 

Menegnang kisah Hariadi Saptono yang jadi sosok penting bagi perjalanan politik Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kisah Hariadi Saptono, Tokoh Dibalik Gibran Dapat Restu dari Megawati di Pilkada Solo 
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Politisi senior PDIP Solo Hariadi Saptono meninggal dunia hari ini Sabtu (19/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hariadi Saptono menjadi sosok penting bagi perjalanan politik Gibran Rakabuming Raka.

Bagaimana tidak, saat DPC PDIP Solo sudah memiliki calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, Hariadi-lah satu di antara senior PDIP yang justru lebih mendukung Gibran.

Dalam catatan TribunSolo.com, Hariadi pernah jadi Ketua DPRD Solo saat Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) itu selalu mendampingi Gibran ke mana-mana.

Hal itu seperti dikatakan di kediaman seorang senior PDIP lainnya di Kalurahan Jagalan, Kecamatan Jebres Solo, Kamis (19/12/2019).

Saat itu ada 16 tokoh senior PDIP Solo yang hadir dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, Gibran menerima sejumlah masukan dari para tokoh senior.

Hariadi Saptono menyebut, para tokoh senior PDIP sepakat memberi dukungan pada Gibran untuk maju ke pilkada.

Berita Rekomendasi

Meski DPC PDIP telah meneken Purnomo-Teguh yang akan maju dalam Pilkada 2020.

"Kami sepakat mendukung yang muda," terang dia di samping Gibran.

Koordinator Forum 628 Setia Mega, Hariadi Saptono semasa hidup, saat memberikan keterangan pada wartawan terkait pertemuan Gibran Rakabuming dengan tokoh PDI-P di Solo, Kamis (19/12/2019).
Koordinator Forum 628 Setia Mega, Hariadi Saptono semasa hidup, saat memberikan keterangan pada wartawan terkait pertemuan Gibran Rakabuming dengan tokoh PDI-P di Solo, Kamis (19/12/2019). (TRIBUNSOLO.COM/ RYANTONO PUJI SANTOSO)

Bahkan, keberhasilan Gibran mengamankan restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri maju Pilkada Solo 2020 seakan berkat sosok ini.

Hariadi sampai dipanggil Megawati ke Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Itu terjadi sebelum rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih turun.

"Pernah bertemu dengan Puan dan Mega. Beliau dipanggil untuk ditanyai soal sosok Gibran," kata kakak Hariadi, Purwanto Joko Sanyoto kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/6/2021).

"Beliau sendiri bercerita banyak. Tapi ceritanya seperti apa, saya kurang tahu. Dia tim lobi Gibran sampai Jakarta," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas