FAKTA Kerusuhan di Yalimo, 8 Kantor Pemerintahan Dibakar Massa, Kapolda Papua Tetapkan Siaga 1
Aksi pembakaran dan pengerusakan kantor pemerintahan terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua, Selasa (29/6/2021).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Yalimo Siaga 1
Pascaaksi kerusuhan dan pembakaran oleh massa, Kabupaten Yalimo berstatus siaga 1 sejak Selasa sore.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat diwawancarai di Mapolda Papua, Selasa malam.
Mathius mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan pengamanan di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo.
"Rekan-rekan kami di sana siaga 1," kata Mathius dilansir Tribun-Papua.com.
Baca juga: Massa Mengamuk Bakar Kantor Pemerintahan, Warga Yalimo Mengungsi di Polres dan Koramil
Dia menjelaskan, perkuatan aparat gabungan di Yalimo kurang, sehingga akan ada perkuatan tambahan dari Polda Papua.
"Kami akan mengirim pasukan ke sana, yang dipimpin langsung Dir Pamovid Polda Papua," jelasnya.
Polda Papua akan megirimkan dua SST atau 6- personil Brimob Polda Papua untuk membantu Polres Yalimo.
Pasukan Brimob tersebut akan diterbangkan menggunakan pesawat pagi ini, Rabu (30/6/2021).
Bangunan kantor polisi jadi tempat pengungsian warga
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Papua.com, pascakerusuhan, Mathius juga memerintahkan Polres Yalimo untuk mengamankan warga.
Hal itu bertujuan agar masyarakat, khususnya pendatang tidak menjadi korban aksi anarkis tersebut.
"Saya sudah perintahkan untuk segera mengemankan markas dan masyarakat pendatang supaya tidak menjadi korban amuk massa anarkis," kata Mathius.
Bahkan, lanjut dia, saat ini kantor-kantor kepolisian, baik Polres dan Polsek hingga Pos Pol akan digunakan untuk menampung warga.