Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas 7 Korban Tewas Tragedi KMP Yunice, 5 Sudah Diambil Keluarga, 2 akan Diantar ke Denpasar

Tujuh korban meninggal tragedi KMP Yunice tenggelam di Perairan Gilimanuk telah teridentifikasi.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Identitas 7 Korban Tewas Tragedi KMP Yunice, 5 Sudah Diambil Keluarga, 2 akan Diantar ke Denpasar
Haorrahman/Surya
Para penumpang selamat dievakuasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. KMP Yunicee tenggelam di perairan Bali saat hendak bersandar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa malam (29/6/2021). 

Pelaksana TugasTugas (Plt) Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada tujuh jenazah korban tenggelamnnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk.

Lima orang jenazah telah dijemput pihak keluarga.

"Semua sudah kita identifikasi saat ini dan sudah dijemput masing-masing keluarganya," ungkap dr Eka saat dikonfirmasi, Rabu 30 Juni 2021.

Dia melanjutkan, dari tujuh jenazah yang dievakuasi, ada dua jenazah yang sebelumnya masih berstatus Mr.x atau tak dapat teridentifikasi, kini telah teridentifikasi.

Satu orang berasal dari Karangasem dan satu orang beralamat di Denpasar Selatan.

"Lima orang sudah dijemput keluarganya, dan dua lainnya akan kita antarkan ke Denpasar. Kita antar ke rumah dukanya langsung," ungkapnya.

Disingung mengenai korban selamat yang sempat dirawat di RSU Negara, dr Eka menyebutkan, ada satu orang korban selamat yang datang ke RSU Negara dan sudah pulang.

BERITA TERKAIT

"Korban yang selamat sudah pulang, kemaren cuma datang satu orang aja ke RS," tandasnya.

Kapal tenggelam terjadi di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Denpasar Bali, Selasa (29/6/2021) malam. Diduga kapal tersebut terseret arus dan tenggelam di perairan Gilimanuk.
Kapal tenggelam terjadi di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Denpasar Bali, Selasa (29/6/2021) malam. Diduga kapal tersebut terseret arus dan tenggelam di perairan Gilimanuk. (ist)

Cerita Penumpang selamat

Korban selamat KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali saat hendak sandar ke Pelabuhan Gilimanuk Bali, menceritakan suasana saat kapal akan tenggelam.

Saat itu banyak penumpang panik karena tidak ada pemberitahuan atau peringatan kapal akan tenggelam.

Seperti yang dialami Taufik, warga Jember yang hendak ke Denpasar, Bali.

"Saat itu orang-orang bingung. Karena tidak ada peringatan apapun. Seperti sirine atau apa tidak ada. Saya hanya melihat petugasnya lari-lari," kata Taufik.

Banyak penumpang yang panik karena kapal tiba-tiba terus miring ke kiri, dan akhirnya terbalik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas