Kejadian Tak Biasa Sebelum Menumpang KMP Yunicee, Niken Cium Pipi Sang Bunda
Niken merupakan karyawan yang teladan. Ia sudah bekerja selama 6 tahun sebagai penjaga tiket di Pelabuhan Gilimanuk.
Editor: Hendra Gunawan
"Dia ingin gajinya besok untuk bantu diberikan adiknya dan kurban (Idul Adha)," kenang ibunya.
Niken merupakan karyawan yang teladan. Ia sudah bekerja selama 6 tahun sebagai penjaga tiket di Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee Diduga karena Gelombang Tinggi yang Mencapai 4 Meter
Pada hari Selasa malam, ia hendak menuju tempat kerjanya. Saat itu, ia mendapat giliran bekerja malam bersama enam orang kawannya.
Bupati Ipuk terus membesarkan hati keluarga.
“Yang sabar nggeh, Bu. Insya Allah beliau syahid karena berpulang saat akan berangkat kerja mencari nafkah,” ujar Ipuk.
“Saya yakin anak Ibu adalah anak yang salihah, apalagi tadi beliau berniat untuk kurban saat Idul Adha nanti dari gaji yang didapatkan,” imbuh Ipuk sembari menenangkan ibunda korban. Ipuk dan keluarga korban lantas melakukan doa bersama.
Korban meninggal
Sebanyak tujuh jenazah korban KMP Yunicee di Perairan Selat Bali, dekat Pelabuhan Gilimanuk telah teridentifikasi.
Semuanya telah teridentifikasi
Lima orang jenazah yang sudah terindentifikasi tersebut sudah dijemput pihak keluarga masing-masing.
Sedangkan dua jenazah lainnya akan segera dibawa ke rumah duka di Denpasar.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari RSU Negara, total ada 7 jenazah yang sudah diterima pihak rumah sakit. Berikut daftarnya :
1. Abdul Koyun (L) umur 54th asal purwodadi atara 24
2. Ariana Niken (P) umur 23th asal Dusun Keraton Rt 02 Rt 04 Desa Kabat Banyuwangi
3. Diah Ari Meiyana (P) umur 39th asal Jl Gajah Mada Link Danginsema Karangasem
4. Sri Rahayu (P) umur 66th alamat Loloan Barat Negara
5. Alifiah Putri Sugiarti (P) umur 19th alamat Denpasar Selatan
6. Bunga Cinta Ramadhani (P) umut 14 tahun alamat Lingkungan Dangin Sema Karangasem
7. Bagas Putra Sugiarto (L) umur 17 tahun alamat Denpasar Selatan
Pelaksana TugasTugas (Plt) Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada tujuh jenazah korban tenggelamnnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk.