Warga Parengan Berhasil Tangkap 1 Ekor Buaya di Sungai Bengawan Solo
Saat sejumlah warga yang tengah berada di bantaran sungai Bengawan Solo secara tiba-tiba buaya tersebut muncul ke permukaan
Editor: Eko Sutriyanto
Salah satu warga mengambil tali tampar yang disimpul sedemikian rupa dan mengambil galah bambu.
Saat mendekat, warga kemudian melemparkan tali langsung mengenai kepala buaya.
"Warga kemudian bersama-sama berusaha menarik buaya tersebut ke atas tanggul," ungkapnya.
Warga sebenarnya sempat kewalahan karena saat ditangkap buaya sempat melawan.
Baca juga: Lokasi Penampakan Buaya di Sungai Bengawan Solo Lamongan Didatangi Warga
Namun, dengan sekuat tenaga akhirnya warga berhasil membawa ke permukaan dan kini menjadi tontonan warga.
Kini, buaya berukuran sebesar manusia itupun menjadi tontonan warga dan diamankan diletakkan di atas terpal yang dibentuk menyerupai bak dan diisi air.
Warga berencana untuk menyerahkan buaya tersebut ke BKSDA untuk dilestarikan dan tidak membahayakan warga.
Warga juga meyakini masih ada buaya yang lebih besar lagi yang berada di sungai terpanjang di Jawa tersebut.
"Diperkirakan masih ada buaya lagi dan ukurannya lebih besar yang masih berada di sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Parengan tersebut.
Buaya yang sudah tertangkap akan diambil oleh pihak BKSDA Jatim," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) Warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran dihebohkan oleh penampakan buaya di bantaran sungai Bengawan solo. Kemunculan buaya yang sedang berjemur di bibir Bengawan Solo tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial.
BKSDA Jatim juga telah memasang setidaknya 4 papan peringatan di sekitar lokasi penampakan buaya tersebut agar tidak ada warga yang mendekat.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Parengan Berhasil Tangkap 1 Ekor Buaya di Sungai Bengawan Solo