Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Hari Jalani Isoman, Pasutri Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Jenazah Sempat Tertahan 9 Jam

Pasangan suami istri (pasutri) yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan meninggal di rumahnya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 6 Hari Jalani Isoman, Pasutri Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Jenazah Sempat Tertahan 9 Jam
IST
Ilustrasi Pemakaman jenazah korban Covid-19 - Pasangan suami istri (pasutri) yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan meninggal di rumahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan meninggal di rumahnya.

Mereka meninggal setelah enam hari menjalani isolasi mandiri (isoman).

Warga sekitar pun tak berani melekukan pemulasaran jenazah.

Lantaran menunggu tim pemulasaran jenazah, jasad kedua pasutri itu sempat tertahan selama sembilan jam.

Adapun lokasi kejadiannya di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan membenarkan adanya kabar tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal saat Isoman di Rumah Kontrakan, sang Anak Sempat Tulis Surat

Informasi yang diterima Makwan dari petugas di lapangan, sepasang suami istri itu mulai dinyatakan positif Covid-19 sejak 6 Juli 2021, dan sejak tanggal itu keduanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

BERITA TERKAIT

Namun nahas, sepasang suami istri tersebut meninggal dunia pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 14.00 WIB di rumahnya.

"Betul, itu sepasang suami istri. Positif itu kalau gak salah dari tanggal 6 Juli. Hasil dari puskesmas. Ya sejak itu isolasi mandiri di rumah. Kalau inisial dan usianya saya harus buka data," kata Makwan kepada Tribun Jogja, Minggu malam.

Sekitar pukul 22.54 petugas pemulasaraan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 dari BPBD Sleman telah melakukan pemakaman terhadap keduanya.

"Surat dari puskesmas tadi menyatakan keduanya meninggal pada pukul 14.00. Dan malam ini jenazah sudah dimakamkan di TPU Madurejo," ujarnya.

Ia mengakui jika warga sekitar maupun perangkat desa tidak ada yang berani melakukan pemulasaran jenazah sepasang suami istri tersebut.

Baca juga: CARA Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19, Ini Syarat & Alat yang Diperlukan untuk Isoman

Warga sekitar menunggu tim pemulasaran jenazah terkonfirmasi Covid-19 itu sejak keduanya dinyatakan meninggal dunia.

"Ya tidak ada yang berani. Harus menunggu tim pemulasaraan jenazah Covid-19," tegas Makwan.

Terhitung sudah 9 jam jenazah pasutri yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berada di dalam rumah.

Saat ini Makwan memastikan bahwa jenazah keduanya sudah tertangani dengan baik oleh tim pemulasaran BPBD Sleman.

Berita terkait virus corona

(TribunJogja.com/Miftahul Huda)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Suami Istri di Sleman Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri, Jenazah Tertahan Selama 9 Jam

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas