Pukul Pasutri Pemilik Warkop, Oknum Satpol PP Dicopot dari Jabatan, Sekda Gowa Dapat Teguran keras
Pencopotan itu dilakukan karena Mardani Hamdan terbukti melakukan pelanggaran disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Editor: Willem Jonata
Anggota polisi yang ada berada di sana pun meminta maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan saat rombongan razia tiba.
"Kalau ada kesalahan saya minta maaf, tapi itu hanya masukan saja," ucap anggota polisi.
Tak lama, rombongan polisi pun keluar dari area rumah Riyana.
Tiba-tiba oknum Satpol PP masuk ke dalam warkop dan langsung mencari Riyana.
Sementara petugas yang lain mengikutinya dari belakang.
"Ada istrinya? saya Satpol. Saya periksa, saya punya kewenangan," ujar oknum Satpol PP tersebut.
Kemudian Riyana mempertanyakan soal kewenangan yang dimaksud oknum Satpol PP tersebut.
"Kewenangan yang bagaimana pak. Dia tadi tidak permasalahkan yang lain. Dia permasalahkan saya punya pakaian," kata perempuan tersebut kepada suaminya.
Kemudian oknum Satpol PP tersebut mendekat dan menunjuk-nunjuk ke arah wajah wanita itu.
Suami Riyana, Ivan yang merekam video lalu hendak menolong istrinya.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," kata suami si wanita sambil merekam video.
Namun tiba-tiba oknum Satpol PP itu menghajar Ivan.
Tak terima melihat suaminya dipukul, Riyana langsung bangkit dari duduknya.
Demi membela sang suami, Riyana melempar kursi ke Satpol PP.
Satpol PP tersebut kemudian memukul Riyana, tubuh wanita itu sampai terhuyung.
Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
Sambil terus merekam, Ivan menegaskan akan melaporkan tindakan keji oknum Satpol PP itu ke polisi.
Setelah oknum Satpol PP itu pergi, Ivan menunjukkan luka-luka yang ia dan istrinya derita.
Duduk di sebuah sofa, Riyana tampak sangat syok, dadanya terlihat naik-turun dengan cepat.
"Lihat ya ditampar istriku, sampai merah," ucap Ivan memperlihatkan wajah Riyana.
"Saya juga ditampar," imbuhnya.
Wajah Ivan dan Riyana tampak sangat merah, bahkan pelipis wanita hamil tua itu tampak mengeluarkan darah.
"Tunggu ya saya lapor, saya lapor," kata Ivan.
"Sampai berdarah istriku sayang, sampai berdarah," imbuhnya.
"Keluar Ketubanku, keluar," ucap Riyana.
"Sampai keluar air ketuban istriku sayang," kata Ivan.
Riyana dan Ivan kemudian membuat laporan ke di Polres Gowa Rabu malam (14/7/2021).
Namun tiba-tiba, Riyana mengalami jatuh pingsan.
Wanita itu lalu dilarikan ke rumah sakit dan sedang mendapatkan perawatan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Satpol PP yang Pukul Pasutri Pemilik Warkop Dicopot, PJ Sekda Gowa Ternyata juga Kena Imbas