"Itu saja yang saya klarifikasi. Untuk teman-teman yang sudah mengunggah video saya, mohon sebesar-besarnya tolong jangan disudutkan petugas PPKM Darurat dan lainnya."

"Dan tolong dihapus karena kejadiannya tidak seperti itu, dan itu bukan kesalahan dari petugas PPKM Darurat."

"Karena kejadiannya itu jam 7 pagi dan kebetulan Pak Ujang itu tidak bisa melihat dan tidak ada juga orang karena sedang mengantar gorengan, hanya ada dua orang," tambahnya.

Viral di medsos

Kisah seorang tunanetra yang disebut kena denda gara-gara maksernya melorot terungkap setelah tetangganya menanyakan perihal kejadian tersebut.

Dikutip dari TribunJabar.id, si tetangga itu merekam dan mengunggah pembicaraannya dengan Ahmad hingga akhirnya viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah ulang postingan itu adalah akun Instagram @ndorobei.rescue, Minggu (18/7/2021).

Dalam video tersebut, tampak seorang pria tunanetra mengenakan masker merah.

Ia mengenakan kemeja dan tampak membawa keranjang barang dagangannya.

Baca juga: Viral Video Aksi Corat-coret Fortuner, Pengusaha Kuliner: Keluhan Hati Akibat PPKM Darurat

Terlihat pria tersebut kemudian diajak mengobrol dengan seorang wanita.

"Tadi dirazia, pedah kumaha (gara-gara kenapa?)" tanya si wanita.

Pria tersebut kemudian mengatakan dirinya kena razia karena maskernya turun nyaris tak menutup hidungnya.

"Pedah nolol sekiew tah, kan urang geus minum es jus urang teh (gara-gara nongol terlihat sedikit hidung, padahal saya baru minum es jus)" kata pria tersebut.

Terdengar juga seorang pria ikut menjelaskan pria tunanetra tersebut sedikit menurunkan maskernya karena mengaku sesak.

Tak sampai di situ, si wanita pengunggah video itu juga menanyakan jumlah denda yang dikeluarkan pria tunanetra itu.

Dengan polos dan sembari tersenyum, pria tunanetra itu mengatakan dirinya kenda denda Rp 50 ribu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Padna/Hilda Rubiah)