Kabar Warganya Punya 2 Mobil Masih Terima Bansos, Bupati Kuansing Meradang
Bahkan kabar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, ada warga kaya yang memiliki dua mobil menerima bantuan tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TELUK KUANTAN -- Meskipun Bantuan Sosial (Bansos) diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu, namun orang yang berharta masih saja masih mau menerimanya.
Bahkan kabar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, ada warga kaya yang memiliki dua mobil menerima bantuan tersebut.
Hal ini membuat Bupati Kuansing Andi Putra meradang, ia meminta penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kuansing Riau agar dievaluasi.
Baca juga: Gubernur Anies Lepas Truk Distribusi Bansos Beras, 25.000 KK di Cakung Jadi Penerima Perdana
Bupati masih mendapat laporan ada penerima Bansos yang tak berhak mendapatkan justru dapat.
"Saya masih mendapat laporan. Masih ada yang menerima bantuuan, apakah namanya bantuan itu, masih belum sesuai dengan peruntukannya," kata Andi Putra saat acara launching Penyaluran Beras Bantuan Sosial di Kantor Pos Teluk Kuantan, Kamis (29/7/2021).
Andi Putra meminta kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dissos PMD) untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan camat dalam evaluasi penerima Bansos.
Sehingga yang menerim bantuan memamg yang berhak berdasarkan sesuai aturan.
Baca juga: Faisal Basri Heran Pemerintah Tak Kapok Beri Bansos Sembako, Singgung Kasus Korupsi Juliari
"Ini ada pula mobil dua di rumah, dapat juga dia bantuan," katanya.
Bantuan beras sendiri disalurkan karena Kuansing memberlalukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3.
Ia juga meminta agar pembagian bantuan menetapkan protokol kesehatan.
"Corona itu nyata," tegasnya.
Plt kepala Dissos PMD Kuansing, Napisman mengatakan ada 23.417 KK yang menerima bantuan beras ini. Setiap KK menerima 10 kg.
Baca juga: Kapolri Keluarkan Telegram Instruksikan Pengawalan Bansos Hingga Pendampingan Anggaran Covid-19
"Ini bantuan hanya sekali saja," katanya.
Bantuan beras ini berasal dari pemerintah pusat.