Tabungan Pendidikan dari Presiden untuk Ghifari yang Orangtuanya Meninggal Terpapar Virus Corona
Presiden juga menyampaikan bela sungkawa dan empati yang sebesar besarnya kepada Ghifari sehingga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Ghifari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan TribunSolo.com Iqbal Fathurrizky
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO – Kapolres Sukoharjo dan Dandim 0726 Sukoharjo beserta jajarannya melaksanakan pemberian bantuan kepada Ghifari siswa kelas 2 SD yang menjadi yatim piatu setelah ditinggal kedua orang tuanya yang meninggal terpapar virus corona.
Mewakili Presiden Jokowi, Kapolres Sukoharjo dan Dandim 0726 Sukoharjo memberikan bantuan seperti satu unit sepeda, kasur, mainan serta uang tabungan untuk biaya sekolah.
“Hari ini saya beserta Dandim 0726 Sukoharjo berkunjung kerumah Ghifari dalam rangka menyampaikan bantuan dari Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo berupa tabungan” Ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Setyawan Nugroho.
“Presiden juga menyampaikan bela sungkawa dan empati yang sebesar besarnya kepada Ghifari sehingga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Ghifari” Sambungnya.
Kapolres menambahkan bantuan ini juga didapat dari pemerintah daerah serta masyarakat pun ikut serta membantu.
Baca juga: Penambahan Kasus Corona Indonesia Tertinggi di Dunia 30 Juli 2021, Tambah 41.168 Positif
“Selain presiden bantuan ini juga didapat dari pemda setempat dan masyarkat.
Kalo sepeda dari saya (Kapolres) dan Dandim” Sambungnya
Dandim 0726, Letkol Inf Agus Adhy Darmawa menceritakan bagaimana sampai berita ini didengar oleh Presiden.
“Yang pertama memberi perhatian adalah Kapolres, kemudian kami teruskan kepada Presiden dan Presiden memberikan perhatatian besar kepada Ghifari,” katanya.
Ghifari didampingi Budenya, Eni Sulistyowati menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan menyampaikan bahwa bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin.
“Terima kasih bapak presiden, bantuan ini akan dipergunakan sebaik mungkin dan berharap Ghifari akan menjadi anak yang soleh serta berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya