Buruh Wanita di Jambi Dirudapaksa dan Dibunuh Rekan Kerja, Korban Diseret ke Kebun
Sesosok mayat perempuan ditemukan tewas di tumpukan ranting di pinggir jalan setapak dalam kebun karet, Selasa (27/7/2021) malam.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat perempuan ditemukan tewas di tumpukan ranting di pinggir jalan setapak dalam kebun karet, Selasa (27/7/2021) malam.
Adapun lokasi penemuan mayat korban yakni di Dusun Sungai Bekaruk, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah tidak berpakaian dengan pakaian dalam sudah terbuka.
Korban diduga dirudapaksa sebelum akhirnya dihabisi oleh pelaku.
Belakangan diketahui, korban bernama Arbaiah (35), warga Dusun Teluk Betung 2, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir.
Korban merupakan seorang buruh harian lepas di PT Wanamukti Wisesa.
Tak sampai 1x24 jam, polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan Arbaiah.
Pelaku adalah Isdianto (23), rekan korban kerja sebagai penyadap kebun karet.
Isdianto yang merupakan warga Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Rimo Bujang, Kabupaten Tebo ditangkap pada Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Plt Kepala BPBD Merangin Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Ternyata Dibunuh Orang Terdekat Korban
Kronologi penemuan mayat
Mengutip dari Tribun Jambi, Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono melalui Kasat Reskrim, AKP Mahara Tua Siregar mengatakan, kejadian berawal saat korban berangkat bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Saat tiba di perusahaan, korban tak jadi bekerja karena ada karyawan lain yang meninggal.
Kemudian, sekira pukul 08.00 WIB, korban pergi meninggalkan perusahaan.
Namun, hingga petang, korban tak juga pulang ke rumah.
Keluarga lalu melakukan pencarian ke sekitaran kebun karet milik korban.
"Saat itu pihak keluarga melihat tumpukan ranting-ranting tumbuhan di pinggir jalan setapak dalam kebun karet korban."
"Saat dibuka ternyata sesosok mayat perempuan dengan kondisi setengah telanjang," kata Mahara, Rabu.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Saat tiba di lokasi, Tim Opsnal Satreskrim Polres Tebo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim pun mengamankan beberapa barang bukti.
Di antaranya, tali karet benen, satu helai celana dalam wanita warna putih, satu helau baju kaus.
Kemudian satu helai kaus kaki, satu helai baju kemeja lengan panjang warna abu-abu, dan satu helai baju kaus dalam warna oranye.
Dirudapaksa dan dibunuh
Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono mengatakan, pelaku melakukan perbuatannya sudah direncanakan.
Pasalnya, dari awal pelaku sudah mengetahui korban sering pergi ke kebun.
Pelaku kemudian memukul korban hingga pingsan.
Saat korban sudah tak sadarkan diri, pelaku kemudian merudapaksa korban.
"Saat itu korban dipukul dengan kayu dari belakang hingga pingsan lalu diperkosa dengan tangan terikat dan mulut ditutup dengan celana dalam korban."
"Setelah puas melampiaskan nafsunya, korban diseret sejauh 60 meter ke dalam kebun," beber Gunawan, Kamis (29/7/2021), dilansir Tribun Jambi.
Baca juga: Di Rumah Sendirian, Remaja di Sleman Ditemukan Tewas Penuh Luka, Sempat WA Ibunya Agar Cepat Pulang
Baca juga: Kebakaran di Surabaya Tewaskan Bocah 6 Tahun, Korban Diduga Tertidur Saat Rumah Terbakar
Gunawan mengatakan, pelaku nekat melakukan aksi kejinya lantaran sering menonton situs dewasa yang disimpan di handphone miliknya.
Pelaku ditangkap di kebun.
Tak sampai 24 jam, pelaku ditangkap saat sedang berada di kebunnya di Kilometer 8, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo.
"Saat diamankan pelaku, yang mencoba melawan langsung dilumpuhkan dengan timah panas ketika hendak melarikan diri," terangnya.
Pelaku diamankan bersama barang bukti motor korban dan tas milik korban yang dibuang jauh dari lokasi pembunuhan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/HR Hendro Sandi)