Kronologi Penyiraman Air Keras Pada Wartawan, Minta Uang Tutup Mulut Perjudian Ditambah
Korban disiram air keras lantaran menaikkan tarif yang tidak dibayarkan pihak gelanggang permainan judi tembak ikan di Daerah Tuntungan.
Editor: Hendra Gunawan
Kemudian pada 25 Juli 2021, Heri dan Persada sepakat untuk bertemu.
Lalu, mereka pun berjumpa di Simpang Tuntungan di depan rumah makan Tessalonika.
Sementara Heri Sanjaya Tarigan datang bersama Sempurna Sembiring dan seorang driver pergi mencari eksekutor penyiraman.
Lalu, Agus, Iskandar dan Narkis mengatur strategi eksekusi.
Eksekusi pun direncakan di Jalan Petuna 8 Desa Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan.
Pemindahan air keras dari botol minuman energi ke dalam botol air mineral yang sudah dipotong.
Narkis dan Usman Agus pun berinisiatif membeli air keras dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian keduanya menuju TPK Simpang Selayang, Medan Tuntungan.
Dalam hal ini, Narkis sebagai Joki eksekutor penyiraman air keras.
Sedangkan Usman Agus sebagai joki atau pengendara sepeda motor.
Pemindahan air keras dari botol kratingdeng ke dalam botol air mineral yang sudah dipotong.
Lalu, setelah berjanji untuk bertemu korban Persada sekitar Pukul 21.00 WIB pada 25 Juli 2021 mengirim pesan WA kepada Heri bahawa dia sudah menunggu di TKP.
Lalu, Heri pun menunjukkan foto kepada para eksekutor.
Mereka pun bergegas ke Simpang Selayang, Medan Tuntungan dan di tengah perjalanan memindahkan air keras ke dalam botol air mineral.