Kronologi Pembunuhan Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru, Pelaku Tergiur Saldo di Rekening Korban
Kasus pembunuhan Rundy Irama (26), perawat Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan ternyata bermotif perampokan.
Penulis: Adi Suhendi
Saat di dapur, Andi langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi.
Karena korban melakukan perlawanan, Tole yang berada tidak jauh langsung menusuk korban menggunakan pisau yang telah dibawa dari rumahnya.
Tole menusuk dada kiri dan leher korban sebanyak 2 kali.
Akibat tusukan tersebut korban meninggal di tempat kejadian.
Kemudian ketiga pelaku langsung pergi membawa satu unit Laptop merk Toshiba dan 1 unit iPhone.
Pelaku ditembak
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar mandi rumahnya, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Polisi yang mendapat informasi adanya penemuan jenazah korban langsung bergegas mendatangi lokasi.
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan di lokasi.
Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSD Idaman Banjarbaru.
Menurut keterangan saksi, korban ditusuk seseorang tak dikenal hingga bersimbah darah.
Setelah mendapat keterangan saksi dan sejumlah petunjuk di lokasi kejadian akhirnya polisi pun mengendus keberadaan pelaku.
Dua pelaku Tole dan Andi diringkus Kamis (5/8/2021) sekira pukul 03.30 wita.
Baca juga: Padamkan Karhutla di Banjarbaru Kalsel, BPBD Turunkan Mobil Water Supply
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor mengatakan kedua pelaku ditangkap di daerah Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.