Mengeluh Sakit Perut, Nelayan Meninggal di Rumah Tukang Pijat, Belum Dipegang Sudah Guling-guling
Seorang pria bernama Djumali (61) meninggal dunia di rumah tukang pijat. Korban sempat mengeluh sakit perut.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kami datang korban masih hidup. Pas anaknya datang korban sudah sakaratul maut dan tak lama kemudian korban meninggal dunia," terangnya.
Baca juga: Pria Ini Tewas di Tangan Temannya Gara-gara Ikan, Berawal dari Saling Sindir Lalu Bertengkar
Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri saat Malam 1 Suro, Ibu Tak Dengar ketika sang Anak Habisi Menantunya
Sementara itu, Ketua RT 3 RW 1, Nur Kholis menjelaskan, wahid merupakan dukun pijat di wilayahnya. Namun korban baru kali pertama mendatangi tempat praktik tersebut.
Ia melanjutkan, korban mendatangi dukun pijat itu sendirian mengendarai motor Jupiter Z pelat H6069IY.
"Korban datang sendirian dalam kondisi sakit mengendarai motor tersebut," terangnya.
Ia menuturkan, selepas korban dinyatakan meninggal, pihaknya melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Barat dan Puskesmas Lebdosari.
Pihak kepolisian dan tim medis sudah memeriksa kondisi korban, hasilnya tak ada tanda kekerasan dan tes swab negatif Covid-19.
"Keluarga menerima musibah tersebut dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.
(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nelayan Semarang Meninggal di Dukun Pijat : Saya Belum Pegang Udah Terguling-guling