Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Bupati Banjarnegara Bungkam, Pilih Bagikan Bansos ke Warga
Bupati Banjarnegara masih belum bersuara soal penggeledahan KPK, saat rumah dinasnya digeledah, sang bupati malah bagikan bansos ke warga.
Penulis: Theresia Felisiani
"Doakan saya yang punya cita-cita ingin membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,"katanya
Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Wajah Jemiyah (60) terlihat semringah hari itu.
Meski punya gangguan mata permanen, wanita sepuh warga Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi ini tahu ia baru saja menerima uang Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 300 ribu yang diberikan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Selasa (10/8/2021) di balai desa setempat.
"Alhamdulillah, uang ini sangat membantu menyambung hidup di tengah pandemi sekarang ini," ujarnya.
Reaksi Santai Bupati Banjarnegara Soal KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PUPR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengan menyelidiki kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tim KPK juga telah mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta kantor PT Bumi Rejo.
Namun ketika dikonfirmasi, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono enggan berkomentar terkait kasus tersebut.
"Nanti saja pada saatnya saya akan bicara," kata Wing Chin, demikian sapaanya saat ditemui sejumlah awak media di rumah dinas, Senin (9/8/2021) petang.
Baca juga: Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong: Status Tersangka Dihentikan, Perawat EO Bebas dari Kurungan Penjara
Saat ditemui awak media, Wing Chin tampak santai seperti biasanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Banjarnegara ini hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek.
Diberitakan sebelumnya, KPK tengah menyidik dugaan korupsi terkait proyek pengadaan dan penerimaan gratifikasi pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.
"KPK saat ini sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan TPK turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi," kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Tim dari KPK mendatangi dua lokasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).