Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNNEWS.COM,  MAGELANG - Aktivitas Gunung Merapi masih terus berlangsung.

Bahkan bahaya guguran lava dan awan panas berpotensi terjadi di 2 Kecamatan di  Kabupaten Magelang yakni Kecamatan Sawangan dan Dukun.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Mhd Muzamil mengatakan, potensi bahaya saat ini guguran lava dan awan panas di arah tenggara-barat daya.

"Di mana potensi bahaya saat ini, ke arah sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sehingga, 2 kecamatan di Kabupaten Magelang yang memiliki potensi bahaya ada di Kecamatan Sawangan dan Dukun," tuturnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (12/08/2021).

Baca juga: 7 Desa di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis, Aktivitas Warga Masih Aman

Ia menambahkan, agar masyarakat dapat mengantisipasi gangguan dari abu vulkanis erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat hujuan turun.

"Sementara itu, untuk aktivitas pertambangan yang berada di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan KRB III direkomendasikan untuk dihentikan," tuturnya.

Adapun, berdasarkan pemantauan BPPTKG pada Kamis (12/08/2021) pukul 13.28 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 144 detik.

Kemudian, terjadi cuaca kabut dengan eatimasi jarak luncur 1700 meter ke arah barat daya. ( Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas di Magelang