Viral Video Warga Sumbar Tolong Harimau Sakit, Tak Menyerang Meski Tubuhnya Disentuh, Ini Kata BKSDA
Video yang memperlihatkan seekor harimau tengah dikerumuni warga, viral di media sosial. Berikut penjelasan pihak BKSDA.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Ardi melanjutkan penjelasannya, petugas berkoordinasi dengan jajaran Polsek Panti dan Koramil Rao untuk membantu mengamankan harimau yang sakit.
Setelah itu, pihaknya menuju lokasi dengan membawa kandang dan juga mempersiapkan dokter hewan.
Dokter hewan ini dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi didatangkan untuk melakukan pertolongan pertama dan selanjutnya akan merawat lebih lanjut.
"Hasil analisa video tersebut, menurut dokter hewan, harimau tersebut diduga mengalami dehidrasi berat," katanya.
Harimau tidak tertolong
Ardi menyebut, setelah tim medis tiba dilokasi, Harimau kemudian dibawa menuju Puskeswan Dua Koto untuk mendapat perawatan medis.
Kondisi badan satwa bernama latin panthera tigris sumatrae ketika itu tengah mengalami demam tinggi.
Selain itu, kotoran berwarna hitam.
Baca juga: Kondisi Bandara Kabul Kacau, Video Ratusan Orang Berlari di Samping Pesawat yang Mau Terbang Viral
"Selanjutnya diberikan tindakan pemberian obat dan vitamin. Namun, pukul 11.00 WIB harimau tersebut dinyatakan mati," kata Ardi, dikutip dari TribunPadang.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian satwa yang dilindungi ini.
Diduga kuat penyebabnya karena dehidrasi.
Baca juga: Penampakan Mural Viral Jokowi:404 Not Found yang Sudah Dihapus, Ditutup Cat Hitam
Ardi menjelaskan, pihaknya tidak menemukan luka lebam maupun lainnya di tubuhnya.
Tidak ada bekas luka dan tanda kekerasan," urai Ardi.
Informasi tambahan, harimau diperkirakan berumur 7-8 tahun.
Sedangkan panjang tubuhnya sekitar 170 sentimeter.
(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)(TribunPadang.com/Rezi Azwar)