5 Fakta Arisan Fiktif di Jawa Tengah, Polisi Buru Penyelenggara hingga Penyebab Orang Tergiur
Polisi mengimbau, masyarakat agar mengetahui identitas perusahaan dan pemilik sebelum mengikuti investasi atau arisan online
Editor: Eko Sutriyanto
"Awalnya ngira kalau investasi dan arisan online sendiri-sendiri.
Selepas pelaku kabur ternyata kalau investasi dan arisan online itu saling berkaitan," jelasnya.
Ia menegaskan, semisal tahu bahwa itu artisan online tak akan ikut sedari awal.
"Jadi pas ikut awalnya aman.
Baca juga: Bisa Dilakukan Bareng Sahabat, Ini Langkah Arisan Emas di Pegadaian
Lama-lama keinginan dapat untung banyak semakin besar.
Pas dibanyakin uangnya malah hilang," terangnya.
Ia mengaku, alami kerugian tak terlalu besar yakni di bawah Rp10 juta namun puluhan teman lainnya alami kerugian rata-rata di atas Rp20 juta.
2. Berlangsung 7 bulan
Arisan fiktif tersebut sudah diikutinya dari Desember 2020 kemudian bermasalah di Agustus 2021.
Ia mengatakan, ciri-ciri arisan online fiktif di antaranya member dapat untung besar secara instan.
"Uang ratusan ribu bisa cair dalam hitungan hari. Siapa yang ga tergiur apalagi di masa pandemi kayak gini," jelasnya.
Ia berpesan, kepada masyarakat jangan mudah percaya dapat uang secara instan terutama di tengah pandemi seperti saat ini.
"Lebih aman nabung sendiri aja. Itu aman, dari pada percayakan masalah uang sama orang lain," terangnya.
3. Polisi minta masyarakat hati-hati dan kejar pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.