Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Orangtua Lukai Mata Bocah 6 Tahun, Sering Gelar Ritual Aneh hingga Ngaku Dengar Bisikan Gaib

Bocah perempuan berinisial AP (6) di Kabupaten Gowa dianiya kedua orangtuanya diduga untuk ritual pesugihan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Fakta Orangtua Lukai Mata Bocah 6 Tahun, Sering Gelar Ritual Aneh hingga Ngaku Dengar Bisikan Gaib
TribunTimur.com/Sayyid
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk langsung bocah berinisial AP yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Tinggimoncong Gowa di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021). 

Menurut Bayu, bukan hanya AP yang menjadi korban dugaan ritual pesugihan keluarganya.

Dia menyebut, kakak AP yang meninggal dunia juga menjadi korban ritual dari keluarganya.

Sebelum meninggal, kakak AP diduga dicekoki 2 liter air garam.

"Informasinya satu korban yakni kakaknya meninggal karena dicekoki air garam 2 liter," ungkapnya.

Bayi bercerita, orangtua korban sempat pergi ke makam sebelum melakukan ritual melukai mata AP.

Setelah pulang, orangtua korban mengaku melihat sesuatu di mata AP.

"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya."

BERITA TERKAIT

"Mereka berusaha mengambil, mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," jelasnya.

Baca juga: Berawal Ribut soal Urusan Ranjang, Istri di Kolaka Utara Tewas di Tangan Suami, Begini Kronologinya

5. Orangtua dibawa ke rumah sakit jiwa

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengungkapkan, ada empat pelaku yang telah diamankan.

Keempatnya yakni, kedua orangtua korban, kakek, dan paman korban.

"Ada empat orang pelaku yang sudah diamankan," katanya, dilansir Tribun Gowa.

Dari empat orang tersebut, dua orang pelaku yakni kedua orangtua korban dibawa ke Rumah Sakit Dadi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Sebab, polisi menduga kedua pelaku mengalami gangguan jiwa.

Sementara dua pelakulainnya yakni kakek dan paman korban saat ini diamankan di Mapolres Gowa.

"Dua orang pelaku sementara dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi."

"Kalau dua orang pelaku lainnya kakek dan pamannya sudah diamankan di Polres Gowa," teangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab, Kompas.com/Abdul Haq)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas