Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Tanda Kekerasan, Pasutri dan Anaknya Diduga Meninggal karena Tertimpa Tumpukan Pakaian

Ketiga jenazah tertimbun tumpukan plastik berisi baju yang disimpan di bangunan tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Ada Tanda Kekerasan, Pasutri dan Anaknya Diduga Meninggal karena Tertimpa Tumpukan Pakaian
BanjarmasinPost.co.id/Noor Masrida
Tiga jenazah terdiri dari pasangan suami istri dan balita, ditemukan dalam timbunan pakaian di sebuah rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Pirmansyah mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan jenazah satu keluarga di Banjarmasin Selatan bukan disebabkan karena kekerasan.

"Setelah dilakukan visum di rumah sakit, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Pirmansyah, Sabtu (11/9/2021) ketika dihubungi.

Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Akhmad Saubari (42) dan istrinya Sela Pujita (33) serta anak mereka Siti Khadijah (6) ditemukan meninggal dunia di rumah Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II RT 19 RW 2 Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur.

Ketiganya meninggal dunia pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 21.30 Wita dengan kondisi cukup tragis karena saat ditemukan sudah tercium bau busuk.

Mereka tertimbun tumpukan plastik berisi baju yang disimpan di bangunan tersebut.

Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Pirmansyah mengatakan pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan kepergian Ahmad Saubari, istri dan juga anaknya.

"Karenanya, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Karena hal itu pula, tidak dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, pemilik rumah disebut Kapolsek tetap dimintai keterangan.

Tiga jenazah terdiri dari pasangan suami istri dan balita, ditemukan dalam timbunan pakaian di sebuah rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021).
Tiga jenazah terdiri dari pasangan suami istri dan balita, ditemukan dalam timbunan pakaian di sebuah rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021). (BanjarmasinPost.co.id/Noor Masrida)

"Dugaan penyebab meninggal dunia karena tertimpa tumpukan pakaian, lalu kehabisan napas karena tidak bisa keluar dari sana," sambungnya.

Saat ditanya apakah pihaknya turut memeriksa sekitar lokasi termasuk mengecek rekaman CCTV di toko, AKP Pujie Pirmansyah mengatakan mereka tidak melakukannya lantaran tidak ada CCTV di tempat tersebut.

Kronologis

Pasangan suami istri, Ahmad Saubari dan Sela, serta anak balitanya ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.

Tiga jenazah satu keluarga tersebut ditemukan di Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas