Cerita Relawan Tempuh Jarak 300 Km dari Batola Demi Membantu Penanganan Banjir di Katingan Kalteng
Kedatangan tim merupakan panggilan nurani dan merasa bahwa warga terdampak adalah keluarga sehingga perlu turun membantu penanganan banjir di Katingan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, Roby yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan menyambut baik dukungan yang diberikan oleh para relawan maupun masyarakat dalam penanganan bencana.
"Kami apresiasi keterlibatan masyarakat dan relawan karena dapat meringankan dan mempercepat penanganan bencana, khususnya Katingan sangat terbantu, terkadang relawan bisa mencapai lokasi terlebih dahulu karena tinggal di dekat lokasi," kata Roby.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Berangsur Surut
BPBD Kabupaten Katingan memfasilitasi relawan, seperti tempat tinggal dan makanan selama tanggap darurat.
"Salah satu bentuk apresiasi kami adalah dengan memfasilitasi tempat istirahat dan makanan selama mereka bertugas di Katingan," imbuhnya.
Selain dibantu relawan dari luar daerah, BPBD Kabupaten Katingan memiliki program Satuan Tugas (Satgas) Kebencanaan yang berada di setiap desa sejak tahun 2019, yang dapat dikatakan menjadi bagian relawan.
"Satgas kebencanaan di setiap desa di seluruh Katingan telah dibentuk sejak 2019 dan diberikan sosialisasi serta simulasi, baik itu langsung di lapangan maupun melalui grup whatsapp," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rigisman Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kab. Katingan menjelaskan, dari 12 kecamatan yang terdampak banjir kini sisa empat kecamatan.
"Kondisi terakhir pada Senin (13/9/2021) banjir mulai surut di hampir seluruh lokasi terdampak, dikarenakan intensitas hujan yang menurun. Dari 12 kecamatan yang terdampak banjir sejak 23 Agustus 2021, saat ini tinggal empat kecamatan yang masih terdampak," kata Rigisman.
BPBD Kabupaten Katingan masih melakukan penanganan bencana banjir di sejumlah daerah dengan menerjunkan tim untuk melakukan pembersihan dan distribusi logisti.
"Mobil tangki kami masih melakukan perjalanan ke lokasi untuk melakukan pembersihan maupun distribusi air bersih ke tandon atau tempat air warga, juga membagikan nasi bungkus dan paket makanan kirimin dari BNPB di jakarta," ucapnya.
BPBD Kabupaten Katingan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan akan adanya banjir susulan, mengingat masih berpotensi terjadi hujan dalam beberapa waktu ke depan.