Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garong Toko Emas di Simpang Limun Bertambah 1 Orang, Ini Peran Masing-masing Perampok

Polisi membekuk satu lagi orang perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara pada 1 September lalu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Garong Toko Emas di Simpang Limun Bertambah 1 Orang, Ini Peran Masing-masing Perampok
TRIBUN MEDAN/ALVI SYAHRIN
Foto alur perampokan toko emas Pasar Simpang Limun yang dipajang petugas di halaman Polda Sumut, Rabu (15/9/2021).(TRIBUN MEDAN/ALVI SYAHRIN) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi membekuk satu lagi orang perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara pada 1 September lalu.

Total pelaku perampok berjumlah lima orang.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra mengatakan, petugas mengamankan salah seorang tersangka, Dian yang mempertemukan antara tersangka Paul, Bejo dan Farel kepada Hendrik.

"Tersangka Dian ini mempertemukan antara tersangka P, B, F dan H," ujarnya saat paparan di Mapolda sumut, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Garong Toko Emas di Simpang Limun Medan Dibekuk, Satu Tewas Ditembak, Berikut Alur Perampokannya

Ia juga menjelaskan, awalnya tersangka Hendrik bertemu dengan tersangka Dian.

Hendrik kemudian meminta tolong kepada Dian, untuk mencarikan orang.

"Tersangka Hendrik, sudah merencanakan aksi perampokan ini.

Berita Rekomendasi

Ide itu ditindak lanjuti dengan mencari orang untuk melakukan tindakan perampokan itu.

Lalu ia meminta bantuan kepada tersangka Dian untuk mencarikan orang," tegasnya.

Setelah bertemu, Hendrik yang berperan sebagai otak pelaku kemudian tersangka Hendrik memberitahu semua rencana perampokan yang sebelumnya sudah dipersiapkannya.

Baca juga: Perampok yang Kerap Beraksi di Jalan Tol Belawan Medan, Tak Disangka Ini Sosoknya

"Tersangka H sudah menyiapkan secara matang perampokan tersebut.

Ide dari perampokan di Pasar Simpang Limun dari tersangka Hendrik," ungkapnya.

Lalu, lanjut Kapolda, Hendrik menyuruh para tersangka lainnya untuk menelusuri tempat mana yang akan dilakukan perampokan.

"Setelah itu, tersangka Paul, Farel, dan Bejo melakukan observasi di tempat mana mereka akan melakukan aksinya pada tanggal 25 Agustus 2021, siang hari," terangnya.

Setelah melakukan observasi, ketiganya kemudian melaporkan hal tersebut kepada Hendrik dan akan melakukan perampokan pada esok harinya.

Baca juga: Ketahuan Tuan Rumah Saat Satroni Rumah, Perampok di Sukabumi Babak Belur Dihakimi Massa

Hingga pada akhirnya perampokan itu terjadi, dimana salah seorang juru parkir menjadi sasaran tembakan setelah mencoba menghentikan para tersangka.

Adapun tersangka Hendrik yang menjadi eksekutor ditembak mati oleh petugas kepolisian saat akan melakukan pra rekronstruksi.

(Alvi Syahrin Najib Suwitra/tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KAPOLDA Sumut Beberkan Peran Masing-masing Komplotan Rampok Toko Emas Simpang Limun

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas