Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Balita Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Tangis Ayah Korban dan Warga Pecah

Mayat anak dari pasangan Ryan Darmawan dan Devi Nurbaiti ditemukan warga setempat sekitar satu jam setelah kejadian pada waktu dan tempat terpisah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Balita Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Tangis Ayah Korban dan Warga Pecah
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Dua balita kakak beradik bernama Muhammad Azhari (5) dan adiknya bernama Muhammad Alfian (2) meninggal dunia tenggelam di saluran irigasi depan rumahnya, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (15/09/2021). Dua balita yang meninggal tenggelam di saluran irigasi sedang dalam rumah orang tuanya. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris 

 
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Dua orang balita yang masih merupakan kakak adik,  Muhammad Azhari (5) dan Muhammad Alfian (2), meninggal dunia akibat tenggelam dalam saluran irigasi.

Peristiwa terjadi di depan rumahnya, Desa Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi NAD,  Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Mayat anak dari pasangan Ryan Darmawan dan Devi Nurbaiti ditemukan warga setempat sekitar satu jam setelah kejadian pada waktu dan tempat terpisah.

Saat  ditemukan dalam saluran irigasi tersebut yang tak begitu jauh dari rumahnya, Azhari dan Alfian sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kapolsek Juli, Iptu Fajriadi SH, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, berdasarkan keterangan ayah korban (Ryan Darmawan), sekitar pukul 15.00 WIB, kedua anaknya berada dalam rumah.

Selanjutnya, Ryan menutup pintu depan rumah agar anaknya tidak bermain ke saluran irigasi yang ada di depan rumah mereka.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, ayah korban tertidur dan pada saat bangun Ryan melihat tidak ada lagi anaknya di dalam rumah.

Baca juga: Polisi Sebut Ada 2 Orang yang Diduga Terlibat Kasus Kerangka Mayat di Bireuen

Ryan langsung panik karena pintu belakang rumah dalam posisi terbuka, sementara kedua anaknya sudah tidak ada lagi di dalam rumah.

Sekitar pukul 15.30 WIB, warga bernama Khairul melintasi jalan di pinggir saluran irigasi.

Lalu, ia melihat seperti bungkusan hanyut di saluran irigasi tersebut.

Khairul kemudian turun dari sepeda motor dan melihat lebih dekat bungkusan tersebut.

Khairul terkejut melihat ada tangan anak-naka dalam bungkusan itu.

Selanjutnya, Khairul langsung memarkirkan sepeda motornya dan kemudian turun ke saluran irigasi mengangkat mayat bocah tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas