Lewati Hutan Terjal, Butuh 7 Jam Berjalan Kaki untuk Evakuasi Kru Pesawat Rimbun Air
Untuk mengevakuasi kru pesawat Rimbun Air yang jatuh di Intan Jaya, personel gabungan harus berjalan tujuh jam dan melewat hutan terjal.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
Umumnya, waktu tempuh dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.
Namun pada pukul pada pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.
Pesawat Rimbun Air hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, dekat dengan bandara.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultanm mengatakan ponsel sang pilot yang membawa pesawat masih aktif.
Namun, saat ditelepon tidak dijawab.
"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat," kata dia.
Sementara itu, Kepala UPBU Nabirem Muhammad Navikm mengatakan sebelum jatuh, pesawat Rimbun Air sempat memancarkan sinyal darurat.
"Beberapa jam yang lalu, emergency signal kan sempat terdeteksi," katanya kepada kepada awak media, Rabu (15/9/2021),
Akhirnya setelah dilakukan pencarian, pesawat Rimbun Air ditemukan di bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya sekira pukul 11.00 WIT.
Melalui foto yang dirilis, terlihat pesawat dalam kondisi hancur.
Terlihat juga dari foto nomor lambung pesawat PK-OTW.
Ada dugaan, sebelum jatuh pesawat sempat menabrak gunung.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono) (Tribun-Papua/Aldi Bimantara) (Kompas.com/Dhias Suwandi)